Harley Davidson Miliknya Sudah di KPK, Bupati Buol Ngaku Sempat Gelisah dan Tidak Enak Hati

photo author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 21:47 WIB
Bupati Buol yang juga mantan Stafsus Menteri Ketenagakerjaan RI, Risharyudi Triwibowo Timumun alias Bowo Timumun.
Bupati Buol yang juga mantan Stafsus Menteri Ketenagakerjaan RI, Risharyudi Triwibowo Timumun alias Bowo Timumun.

METRO SULTENG - Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo Timumun, memberikan jawaban terkait penyitaan motor gede (moge) miliknya jenis Harley Davidson, yang kini sudah di KPK beberapa hari lalu. 

Motor tersebut disita dalam kasus dugaan pemerasan dan/atau suap yang melibatkan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia periode 2019-2024.

Risharyudi Triwibowo Timumun yang akrab disapa Bowo Timumun mengaku bahwa dirinya secara sukarela mengembalikan moge tersebut, setelah mengetahui asal-usul dananya.

Baca Juga: Kasus di Kemnaker, KPK Sudah Sita Aset Bupati Buol

Ia menjelaskan, KPK memanggil dirinya untuk dimintai keterangan, klarifikasi, dan berita acara pemeriksaan (BAP).

"Saat itu saya menambahkan (tanpa ditanya oleh penyidik alias sukarela): pernah menerima sesuatu tanpa meminta, dan sesuatu itu saya belikan motor," ungkap Bowo Timumun saat dikonfirmasi via pesan pendek, Rabu malam (23/7/2025).

Mantan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan ini menegaskan, ia memutuskan untuk mengembalikan (bukan disita) moge setelah mengetahui sumber dananya berasal dari kegiatan yang tidak benar.

"Motor itu sekarang mau saya kembalikan setelah tahu sumbernya dari kegiatan tidak benar, karena sejak tahu tentang itu, perasaan hati saya tidak enak," katanya kepada penyidik KPK saat diperiksa.

Baca Juga: Dishut Sulteng Gercep Cegah PETI di Hutan Bugu Buol, Satu Alat Berat Diamankan

Setelah proses pengembalian dilakukan, Bupati Buol ini mengaku merasakan kelegaan. "Setelah dikembalikan, alhamdulillah perasaan saya nyaman," tambah politisi PKB itu.

Pengakuan Bowo Timumun seolah memberikan perspektif baru terkait barang bukti yang telah disita oleh lembaga anti-rasuah tersebut.

Dugaan Korupsi di Kemnaker

Penyitaan motor mewah ini merupakan bagian dari pengembangan kasus dugaan pemerasan dan/atau penerimaan gratifikasi di Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.

Baca Juga: Donggala Resmi Masuk Jajaran Tim Siber Nasional, Dikukuhkan Langsung Kepala BSSN

KPK menyita motor tersebut dari Risharyudi Triwibowo, mantan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah kala itu, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Buol. Penyitaan berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X