METRO SULTENG-Setelah meraih kemenangan di perempat final Piala EFL pada pertengahan pekan, Newcastle United dan Chelsea akan saling berhadapan dalam pertandingan Liga Premier di St James' Park pada Sabtu siang.
Newcastle United dan The Blues bertemu untuk pertama kalinya sejak Mei musim lalu ketika Sandro Tonali dan Bruno Guimaraes mencetak gol dalam kemenangan kandang 2-0 di liga utama untuk tim asuhan Eddie Howe .
Pratinjau pertandingan
Newcastle semakin dekat untuk mempertahankan Piala EFL setelah mereka menang tipis 2-1 atas Fulham di perempat final pada Rabu malam, dengan pemain lokal Lewis Miley mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-92 dalam pertandingan ketat yang juga menyaksikan Yoane Wissa mencetak gol pada penampilan pertamanya sebagai starter untuk klub tersebut.
Semifinal dua leg yang sulit melawan Man City menanti The Magpies pada tahun 2026, tetapi mereka sekarang harus mengalihkan fokus mereka kembali ke Liga Premier, dengan anak asuh Howe saat ini berada di peringkat ke-12 klasemen setelah 16 pertandingan (W6 D4 L6) tetapi hanya terpaut empat poin dari lima besar.
Newcastle menderita kekalahan tandang yang menyakitkan 1-0 dari rival abadi mereka, Sunderland, akhir pekan lalu dan mereka kini telah kebobolan setidaknya satu gol di setiap sembilan pertandingan Liga Premier terakhir mereka – mereka belum pernah melewati 10 pertandingan berturut-turut tanpa clean sheet di bawah Howe, terakhir kali melakukannya sebagai sebuah klub dengan catatan 14 pertandingan tanpa clean sheet antara Agustus dan November 2021 di bawah Steve Bruce (delapan pertandingan), Graeme Jones dan Howe (masing-masing tiga pertandingan).
Newcastle United akan menyambut baik kembalinya mereka ke St James' Park, tempat mereka mengumpulkan 72,7% poin Liga Premier musim ini dan mencetak tepat dua gol di setiap lima pertandingan kandang terakhir mereka di liga. Bahkan, mereka rata-rata mencetak tepat dua gol per pertandingan kandang di bawah asuhan Howe (158 gol dalam 79 pertandingan) dan hanya Kevin Keegan yang memiliki rasio gol per pertandingan kandang lebih tinggi sebagai manajer klub (175 gol dalam 81 pertandingan, 2,16).
Newcastle memasuki laga Sabtu ini setelah memenangkan dua pertemuan terakhir mereka dengan Chelsea dengan skor 2-0 dan juga unggul dalam tiga pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Premier melawan The Blues, terakhir kali menang lebih banyak secara beruntun melawan mereka di St James' Park antara tahun 1994 dan 1998 (empat).
Tidak lama setelah pelatih kepala Enzo Maresca mengalami "48 jam terburuk" dalam masa jabatannya di Stamford Bridge, Chelsea melanjutkan kemenangan 2-0 mereka di Premier League atas Everton dengan kemenangan 3-1 melawan pemimpin klasemen divisi ketiga, Cardiff City, untuk mengamankan tempat mereka di semifinal Piala EFL.
Arsenal atau Crystal Palace akan menjadi lawan The Blues di semifinal, tetapi lima pertandingan Liga Premier berturut-turut kini akan menjadi prioritas utama Maresa saat mereka berupaya untuk mengamankan posisi di empat besar dan berpotensi mengurangi selisih delapan poin dengan The Gunners di puncak klasemen.
Sebelum mempersiapkan diri untuk pertandingan Liga Premier melawan Aston Villa, Bournemouth, Man City, dan Fulham, Chelsea akan menguji kemampuan mereka di St James' Park dan akan berusaha menghindari kekalahan beruntun tanpa mencetak gol melawan Newcastle untuk pertama kalinya sejak Februari 1933.
Tim asal London Barat ini adalah pencetak gol terbanyak keempat di Liga Primer musim ini (27), tetapi mereka menduduki peringkat pertama dalam hal clean sheet (delapan, sama dengan Arsenal), dengan anak asuh Maresca mencatatkan clean sheet dalam lima dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka.
Selain kekalahan mengecewakan 3-1 di Leeds United sekitar dua minggu lalu, Chelsea terlihat sangat solid di lini belakang saat bermain tandang, mencatatkan empat clean sheet dalam lima pertandingan tandang terakhir mereka di Premier League – sebelumnya mereka hanya mencatatkan lima clean sheet dalam 38 pertandingan tandang mereka.
Berita Tim
Tino Livramento dari Newcastle mengalami cedera lutut pada pertengahan pekan dan kini akan bergabung dengan Dan Burn (tulang rusuk), Nick Pope (pangkal paha), Kieran Trippier (hamstring), Sven Botman (punggung), William Osula (pergelangan kaki) dan Emil Krafth (lutut) di ruang perawatan.
