METRO SULTENG – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar pengukuhan bersama Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS/CSIRT) tingkat organisasi dan sektoral tahun 2025 yang diikuti oleh 43 tim dari seluruh Indonesia.
Acara ini berlangsung di Kantor BSSN, Jl. Raya Muchtar No. 70, Bojongsari Lama, Kota Depok, Jawa Barat. Pengukuhan dipimpin langsung oleh Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi.
Salah satu tim yang dikukuhkan adalah Donggala Tim-CSIRT, yang merupakan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Aksi Kolaboratif Pemkab Donggala untuk Turunkan Angka Stunting
Tim ini diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Donggala, Anhar, Kepala Bidang Statistik Sektoral dan Persandian Sofhan Rauf, Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan E-Government Moh. Saleh, serta Ahmad Rizal dari tim IT Diskominfo Donggala.
Keikutsertaan mereka merupakan hasil penugasan langsung dari Bupati Donggala, Vera Elena Laruni.
Pembentukan Donggala Tim-CSIRT merupakan bagian dari upaya Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Donggala dalam memperkuat sistem keamanan siber dan sandi di lingkungan pemerintah daerah.
Tim ini dibentuk melalui Bidang Statistik Sektoral dan Persandian dan ditugaskan untuk mengelola serta merespons insiden siber secara efektif, efisien, dan terkoordinasi.
Baca Juga: PT Aphasko Utama Jaya Percepat Penyelesaian Pembangunan Jalan Menuju Huntap Donggala
Pengukuhan sekaligus menjadi pengakuan atas kesiapan Donggala dalam memperkuat ketahanan siber di daerah.
Pengukuhan mengusung tema “TTIS Terdepan dalam Menjaga Ruang Siber Sektor Pemerintah dan Pembangunan Manusia”.
Kegiatan diawali dengan laporan dari Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia, Sulistio.
Adapun tujuan dari pengukuhan bersama ini adalah:
1. Meningkatkan kesadaran keamanan informasi dalam penanggulangan insiden siber di setiap sektor.
2. Mendorong kolaborasi dan sinergi antar-TTIS dalam memperluas kapasitas menghadapi ancaman siber.
