METRO SULTENG - Dugaan penipuan jual beli mobil diduga melibatkan oknum guru SD Negeri Payompo di Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah. Oknum guru tersebut dipolisikan oleh korbannya yang merupakan warga Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
"Saya laporkan kasus ini terkait dugaan penipuan jual beli mobil oleh oknum guru inisial MR," ungkap korban A.Rio, B dalam keterangan tertulisnya, Rabu 15 Maret 2023.
Baca Juga: Daftar SD Terbaik di Palu Versi Kemendikbud, Bisa Jadi Refrensi Orang Tua Untuk Tahun Ajaran 2023
Laporan polisi kasus ini yakni bernomor:LP/B/37/II/2023/SPKT/Polres Tojo Una-Una/Polda Sulawesi Tengah, tanggal 25 Februari 2023.
Modus penipuan terlapor MR, dengan cara menjual mobil kijang Innova miliknya. MR memperdayai korban hingga mengalami kerugian mencapai Rp 85 juta.
Kronologi kejadian berawal ketika korban melihat postingan mobil Innova di akun Facebook jual beli Ampana pada tanggal 13 Februari 2023.
Karena tertarik, korban langsung menghubungi telepon seluler (ponsel) pemilik akun tersebut.
Baca Juga: Detik-Detik 4 Pekerja Tambang Nikel PT TPI Di Morowali Tewas Tertimbun Longsor
Komunikasi pun berlanjut. Korban diminta untuk menghubungi langsung pemilik mobil di Desa Borone, Kecamatan Ampana Tete.
"Saya hubungi terlapor MR, via ponselnya untuk membuat kesepakatan harga mobil yang dijual tersebut," kata pelapor.
Untuk mengecek mobil, pelapor ingin melihat langsung mobilnya. Kemudian, pelapor dipandu dari Morowali Utara (Morut) menuju rumah terlapor di Desa Borone Kecamatan Ampana Tete, Tojo Unauna.
Sesampai di rumah terlapor, tak lama berselang terlapor langsung menyerahkan kunci mobil, STNK, dan BPKB mobilnya.
"Kami pun sempat mencoba mobil terlapor MR di Desa Borone, Kecamatan Ampana Tete," kata A. Rio selaku korban penipuan.
Baca Juga: Proposal Yang Diajukan Warga ke Anggota DPRD Sulteng Hasan Patongai Siap Diperjuangkan
Sayangnya, ketika korban mau membayar mobil itu secara tunai, namun tiba-tiba ditolak. Terlapor meminta kepada korban untuk mentransfer uang harga mobilnya di nomor rekening milik Bpk. Rafli Maulid.