Ngeri Kondisi Sungai Lalampu di Morowali Tercemar Limbah Tambang, Disinyalir Akibat Aktifitas PT CGG

- Kamis, 16 Maret 2023 | 20:15 WIB
Inilah kondisi Sungai Lalampu di Morowali Tercemar Limbah Tambang PT CGG
Inilah kondisi Sungai Lalampu di Morowali Tercemar Limbah Tambang PT CGG

METRO SULTENG-Kondisi air sungai di Desa Lalampu, Kecamatan Bahodoi, Kabupaten Morowali, Sulteng sangat memprihatinkan, airnya sudah tak sejernih dulu sebelum perusahaan tambang masuk di wilayah tersebut.

Saat ini, air yang mengalir disungai tersebut kondisinya sangat parah. airnya sudah bercampur limbah hingga warnanya terlihat coklat kental bercampur lumpur mengalir hinggah ke laut.

Baca Juga: Kontraktor Proyek Jembatan di Jalur Trans Morowali Tidak Bangun Jembatan Alternatif, Begini Jadinya Pemotor

Hal ini membuat kondisi pantai disekitar hilir sungai Lalampu ikut tercemar, air pantai tak lagi berwarna biru sebagaimana warna laut, akan tetapi tampak berwarna kuning kecoklatan menandakan adanya partikel tanah yang dibawah oleh arus sungai.

Bibir pantai Desa Lalampu disekitar hilir sungai terdapat endapan lumpur setebal mata kaki, melebar hingga ke pinggiran sungai.

Baca Juga: Ruas Jalan Nasional Dalam Kota Tolitoli Sudah Mulus, Gunakan 400 Ton Material Bahan Baku Pengaspalan

Potret sungai Lalampu seperti ini disinyalir kuat disebabkan karena adanya aktivitas pertambangan nikel yang tidak memperhatikan dampak lingkungan.

Dari sumber yang tak ingin dibeberkan namanya, penyebab tercemarnya sungai ini diduga berat disebabkan oleh aktivitas pertambangan Nikel PT Cahaya Ginda Ganda (CGG) yang disinyalir membuang limbah Ore nikelnya ke jalur sungai Desa Lalampu.

"Ini penyebabnya PT CGG, kemarin kami sudah naik, beri tau kontraktornya, agar jangan buang limbanya ke saluran sungai Lalampu," ujar sumber, Kamis (6/3/2023).

Baca Juga: Polres Bogor Ungkap Pelaku Sempat Masuk Sekolah Usai Lakukan Pembacokan

Warga sudah marah terkait kondisi aliran sungai yang sudah tercemar ini. Olehnya ia meminta saat meninjau lokasi PT CGG, agar kontraktornya menbuatkan tanggul agar limbah nikel tidak berjatuhan ke saluran sungai.

"Kami suruh tanggul itu hari," tutur sumber. Terkait soal kondisi sungai Lalampu ini, pihak perusahaan PT CGG belum memberikan keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: ASPPUK Gelar FGD Strategi Advokasi Dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Di Sulteng

Direktur Site Morowali Badja Sihombing tidak menjawan konfirmasi lewat pesan WA awak media. Begitupun saat ditelfon melalui telfon seluler pihaknya merijek panggilan media yang hendak meminta konfirmasi.

Adapun pihak Kepala Tekhnik Tambang (KTT) PT CGG kondisi lagi berada diluar daerah, dan belum bisa memberikan keterangan terkait pencemaran tersebut. Pihaknya mengarahkan ke pihak Direktur Site Morowali Badja Sihombing untuk dimintai keterangan.***

Halaman:

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

X