Kontraktor Proyek Jembatan di Jalur Trans Morowali Tidak Bangun Jembatan Alternatif, Begini Jadinya Pemotor

- Kamis, 16 Maret 2023 | 15:49 WIB
Akibatb tak dibangun jembatan alternatif, pengendara roda dua nekat menyebran di sela-sela jembatan  di Desa Keurea Morowali (Foto: Iwan)
Akibatb tak dibangun jembatan alternatif, pengendara roda dua nekat menyebran di sela-sela jembatan di Desa Keurea Morowali (Foto: Iwan)

METRO SULTENG- Sejumlah pengguna jalan negara yang melintas di Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulteng, menyesalkan proyek pengerjaan perawatan jembatan yang tidak dibuatkan jembatan alternatif untuk dilewati pengendara, sebelum dilaksanakan pengerjaannya.

Menurut pengakuan pengguna jalan, pihak kontraktor seharusnya membuatkan jembatan alternatif terlebih dahulu, sebelum membangun pekerjaan jembatan agar tidak menghambat jalannya lalu lintas.

Baca Juga: Polres Bogor Ungkap Pelaku Sempat Masuk Sekolah Usai Lakukan Pembacokan

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Kasus Pembacokan Korban Seorang Pelajar STM Bina Warga 1 Bogor

"Itu kontraktornya kenapa tidak buatkan jembatan alternatif dulu, baru bongkar jembatan," ucap pengguna jalan menyesalkan pengerjaan jembatan jalur utama jalan negara Trans Provinsi, Kamis (16/3/2023).

Apalagi, kata dia, jalur tersebut adalah jalan utama yang digunakan karyawan PT IMIP untuk masuk dan pulang kerja. Akibatnya, pengguna jalan memaksa menyeberang di jembatan yang sudah dibongkar. Parahnya, kondisi itu dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara.

Adapun jalur alternatif yang bisa dilewati pengendara, namun hal tersebut kata warga tidak bisa digunakan secara maksimal. Ini dikarenakan jalannya sempit dan pasti akan membuat sejumlah pengendara roda dua dan empat bisa terjebak macet.

Baca Juga: Viral Detik-Detik Seorang Siswa STM Bina Warga 1 Bogor Dibacok Kelompok Pelajar Hingga Tewas

Baca Juga: Ini Cara Disperindag Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Menjelang Bulan Ramadhan

Di sisi lain, dari pantauan Metrosulteng terlihat sejumlah pengendara roda dua nekat menyebrangkan motornya di sela-sela jembatan yang tersisa besi dan beton penyanggahnya. 

Hal itu terlihat sangat membahayakan yang berakibat fatal bisa jatuh ke bawah jembatan.

Diketahui, perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut adalah PT Sumber Baru Cemerlang. Menurut karyawan perusahaan, terkait jembatan alternatif yang tidak ada, pihaknya tidak bisa menberikan keterangan.

"Kontraktornya ada di Bungku, nanti minta keterangan sama dia," tandasnya.***

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

X