METRO sulteng-PJN Sulawesi Tengah telah menyelesaikan pekerjaan rutin pengaspalan di sepanjang ruas jalan yang ada didalam kota tolitoli, di dua titik tepatnya di jalan A.Yani dan Syarif Mansur Kelurahan Baru, Kecaman Baolan.
Diketahui pengaspalan diruas jalan tersebut menggunakan aspal campuran pasir yang telah dipanaskan dengan suhu derajatnya yang sudah ditentukan.
PPK 1.3 Malala - Lingadan melalui pengawasnya Moh Iwan, Kamis 16 Maret 2024, mengatakan, untuk pekerjaan rutin pengaspalan jalan di dua titik itu menghabiskan sedikitnya 400 Ton material bahan baku, sehingga dianggap dapat mencapai terget sasaran penyelesaian.
"Iya meski dihari libur seperti ini kita tetap kerja maksimal dan hasilnya semua untuk kepentingan pengguna jalan baik itu dari dalam maupun luar kota," jelasnya
Diketahui jika, pengerjaan jalan yang dilapisi aspal hot mix hanya membutuhkan waktu tak sampai sepuluh jam, hingga mengering dan sudah dapat dilintasi kendaraan atau setidaknya maksimal 12jam jika dalam kondisi hujan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Kasus Pembacokan Korban Seorang Pelajar STM Bina Warga 1 Bogor
Selain itu untuk jenis aspal campuran panas atau HMA adalah aspalnya melalui proses yang lebih dulu harus dipanaskan, kemudian dituangkan pada suhu derajat tinggi.
Sehingga tak jarang aspal jenis ini adalah paling sering digunakan untuk pengerjaan jalan raya di lantaran fleksibilitasnya yang di anggap tahan cuaca serta kemampuannya dapat mengusir air.
Selain itu kelebihan lain menggunakan aspal hot mix antara lain cepat dalam proses pekerjaan, memiliki daya tahan yang kuat terhadap suhu ekstrim, dari segi waktu maupun biaya relatif lebih hemat, sehingga tidak terlalu diperlukan waktu perawatan terus.
Baca Juga: Viral Detik-Detik Seorang Siswa STM Bina Warga 1 Bogor Dibacok Kelompok Pelajar Hingga Tewas
Kegunaan lainnya adalah memiliki sifat fleksibility yang tidak cepat merenggang karena sifatnya stabil. Itulah sebagian kelebihan dari menggunakan pengaspalan hot mix.
Sementara itu, Hariyanti warga Sandana mengapresiasi kinerja dari PJN sulteng melalui PPK.1.3 Ruas Malala- Batas kota.
Dikatakannya, kondisi jalan tersebut memang sudah saatnya memerlukan perbaikan lantaran aktifitas arus lalulang kendaraan dengan berbagai tipe dan ukuran sangat padat melintasi jalan tersebut baik dari arah Kota Palu tolitoli dan Buol demikian sebaliknya.(Aco/Metro sulteng)