METRO SULTENG- Sungguh miris, Uang saku para peserta Duta Belia Paskibraka Kabupaten Morowali, Sulteng, yang baru-baru ini melakukan tour ke Lombok, dilakukan pemotongan alias disunat oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Morowali.
Dari jumlah uang saku yang mestinya diterima para peserta duta belia ini sebesar Rp2.500.000 per orang dipotong sebesar Rp1.150.000 per orang, maka jumlah yang diterima peserta hanya senilai Rp1.350.000/ per orang.
Baca Juga: Khutbah Jumat Tema Bulan Syaban: Rahasia dan Keistimewaan Malam Nisfu Sya’ban
"Dari nilai uang saku berjumlah Rp2.500.000 per orang, yang mereka terima hanya Rp 1.800.000 per orang. Kemudian sampai di Lombok dipotong lagi Rp350.000. Sehingga yang diterima hanya Rp1.350.000 per orang, kasian sekali," terang sumber media ini.
Dijelaskan sumber media ini, bahwa jika ditotalkan keseluruhan dengan jumlah peserta sebanyak 42 orang yang terdiri dari 33 orang Duta Belia yang berangkat, plus pendamping 9 orang, maka nilai jumlah pemotongan itu terbilang fantastis.
Baca Juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,6 Guncang Sumatera Barat Tidak Berpotensi Tsunami
Tentunya dengan angka pemotongan yang terbilang sangat fantastis itu sangat memilukan, dimana hak langsung para peserta Duta Belia yang jumlahnya tidak seberapa dengan tega dikebiri lagi oleh oknum di Dinas Dispora Morowali.
"Kasihan adik-adik Paskibraka sudah cape Latihan tetesan keringat dan air mata, masih saja hak mereka dizolimi, kok tega sekali bikin begitu. Betul-betul tidak punya perasaan, tidak punya Nurani, tidak punya empati tega makan hak orang lain," beber sumber media ini dengan nada berang.
Baca Juga: Tampilan Mewah Jam Tangan Christopher Ward C65 Trident Penyelam SH21 Edisi Terbatas
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas (Kadis) Dispora Morowali, Adzan Djerimu, yang dikonfirmasi mengakui adanya pemotongan itu tetapi bukan untuk kepentingan pribadinya maupun staf yang terlibat langsung mengurusi hal tersebut.
Pemotongan itu dilakukan karena kondisi keuangan yang membuat dan dipergunakan untuk kepentingan peserta Duta Belia, dan hal ini pun sudah dijelaskannya kepada Bupati Morowali setelah dirinya dipanggil untuk memberikan penjelasan.
"Saya baru tadi ini menghadap Pak Bupati sudah saya jelaskan semua dan arahan beliau agar dimasukkan di anggaran perubahan, nanti kekurangan biaya tersebut dan akan digantikan kembali ke peserta Duta Belia jika dananya sudah siap," terangnya kepada sejumlah Wartawan diruang kerjanya, Rabu (02/03/2023).
Dijelaskannya, bahwa dalam anggaran untuk tiket pesawat peserta senilai Rp.5.700.000/orang pulang pergi (PP). Namun saat balik dari Lombok terjadi kenaikan harga, sehingga bertambah menjadi Rp.6.100.000/orang PP.