Keberatan Pemberitaan Tv Nasional, Ronny Tanusaputra Nyatakan Siap Dunia Akhiraat Jalani Kasusnya di KPK

photo author
- Sabtu, 17 Desember 2022 | 10:51 WIB
Tangkapan layar potongan video pemberitaan Metro Tv saat Ronny Tanusaputra diperiksa di KPK, Kamis 15 Desember 2022.
Tangkapan layar potongan video pemberitaan Metro Tv saat Ronny Tanusaputra diperiksa di KPK, Kamis 15 Desember 2022.

METRO SULTENG - Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah bidang peningkatan fiskal dan investasi, Ronny Tanusaputra, merasa dirugikan dengan pemberitaan Metro Tv.

Ronny diberitakan Metro Tv saat menjalani pemeriksaan di KPK Kamis (15/12/2022) dalam dugaan korupsi pembangunan gedung DPRD Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. 

Selain merasa dirugikan, Ronny juga sangat tersudut dengan pemberitaan tv swasta nasional tersebut. Sebab, link video berita Metro Tv langsung viral di grup-grup Whatsapp di Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik, Ombudsman Sulteng Jajaki Kerjasama dengan Pemkab Poso

Berikut pengakuan dan rilis dari Ronny Tanusaputra yang diterima jajaran media pada Sabtu pagi, 17 Desember 2022:

Saya, Ronny Tanusaputra, Kamis 15 Desember 2022, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan. Benar saya diperiksa dengan empat orang lainnya. Termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.

Menyikapi pemberitaan media online dan media elektronik televisi swasta nasional, Sabtu 17 Desember 2022 akan saya sampaikan demikian:

Baca Juga: Soal Sekdaprov, Gubernur: Aturan Kita Hormati, Tapi Prosesnya yang Saya Pertanyakan

1. Pemberitaan media-media online, media elektronik yaitu Metro TV yang linknya tersebar viral di WhatAspp grup di Sulteng, menggiring informasi ke publik seolah-olah dugaan korupsi pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Morut, dilakukan saat menjabat Tenaga Ahli Gubernur Bidang Investasi; jelas ini menyesatkan dan membuat publik tersesat mengkases informasi.

2. Satu media elektronik dengan memilih diksi "tenaga ahli gubernur" jelas bermaksud ingin menyesatkan publik dengan informasi bahwa seolah-olah di masa kepemimpinan Gubernur Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur Mamun Amir, terjadi tindakan dugaan korupsi. Padahal, lokus deliktinya di Morowali  Utara dan tahun 2016.

Baca Juga: Polres Morowali Utara akan Siagakan Ratusan Porsonel Amankan Nataru

3. Menangkap dugaan kuat ada relasi kekuasaan dengan tidak mandirinya pemberitaan Metro TV kepada diri saya, dengan memberikan shot sejak datang hingga naik ke tangga pemeriksa KPK. Saya sangat menyayangkan. Jangan sampai, ketidakmandirian itu terkait dengan relasi kuasa elit politik yang sangat berkepentingan dengan masalah yang menimpa pada diri saya.

Ronny saat menaiki tangga menuju lantai 2 gedung KPK di Jakarta menjalani pemeriksaan, Kamis 15 Desember 2022. (foto: potongan video metro tv)
Ronny saat menaiki tangga menuju lantai 2 gedung KPK di Jakarta menjalani pemeriksaan, Kamis 15 Desember 2022. (foto: potongan video metro tv)
4. Sejak awal dugaan yang menimpa diri saya ini, sangat kuat ada relasi kuasa menekan dan mencoba mengkriminalisir diri saya dengan kasus ini; dan saya sudah siap dunia akhiraat menjalani masalah ini.

Baca Juga: Rekaman Suara IUP Back Date Beredar, Mahfud: Itu Bentuk Koordinasi, Bukan Kepentingan Pribadi

5. Saya mendukung penyidikan KPK hingga saat ini sangat profesional, semoga masalah yang telah berjalan lima (5) tahun ini dapat memberi kepastian hukum dan keadilan di KPK.

Jakarta, Sabtu 17 Desember 2022

Ronny Tanusaputra. (***)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X