Mahfud MD vs KPK soal Tudingan Mark Up Whoosh: Harus Inisiatif Tanya Sumbernya

photo author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 14:32 WIB
Mahfud MD menyebut KPK aneh karena harus menunggu laporan dan KPK yang mengklaim ikut cari informasi. (Tangkapan layar YouTube Mahfud MD Official)
Mahfud MD menyebut KPK aneh karena harus menunggu laporan dan KPK yang mengklaim ikut cari informasi. (Tangkapan layar YouTube Mahfud MD Official)

“Yang berbicara soal kemelut Whoosh itu sumber awalnya bukan saya. Seperti saya sebut di podcast Terus Terang yang awalnya menyiarkan itu adalah NusantaraTV dalam rubrik ‘Prime Dialog’ edisi 13 Oktober 2025 dengan narasumber Agus Pambagio dan Anthony Budiawan,” tulis Mahfud dalam media sosial X atau yang dulu dikenal dengan Twitter pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

“Tapi aneh jika lembaga sebesar KPK tidak tahu bahwa NusantaraTV sudah menyiarkan masalah tersebut sebelum saya membahas di podcast Terus Terang, terlebih hal itu sudah saya sebutkan juga. Coba lihat lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Pemkab Morowali Siapkan Generasi Muda Berdaya Saing Lewat Pelatihan Manajemen Kepemudaan

Soal Dugaan Mark Up Biaya Proyek Whoosh

Tudingan adanya mark up dana proyek Whoosh ini diutarakan oleh Mahfud MD dalam siaran YouTube Mahfud MD Official yang diunggah pada 14 Oktober 2025.

“Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat tetapi di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS, naik tiga kali lipat,” ujar Mahfud MD.

“Siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana? Naik tiga kali lipat. 17 juta dolar AS ya, dolar Amerika nih, bukan rupiah, per kilometernya menjadi 52 juta dolar AS di Indonesia. Nah, itu mark up. Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini,” tandasnya dalam podcast tersebut.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X