Rumah Jampidsus Dikabarkan Digeledah, ART: Isu yang Menyesatkan, Itu Fitnah!

photo author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 17:05 WIB
Abdul Rachman Thaha atau ART. (Foto: IST).
Abdul Rachman Thaha atau ART. (Foto: IST).

METRO SULTENG — Senator DPD RI asal Sulawesi Tengah periode 2019–2024, Abdul Rachman Thaha (ART), angkat bicara terkait isu penggeledahan rumah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, di Jakarta.

Ia menilai isu tersebut sangat provokatif dan berpotensi menjadi fitnah yang merusak citra institusi Kejaksaan.

“Saya sangat miris membaca pemberitaan hari ini (Senin 4 Agustus 2025) yang menyebut rumah Jampidsus Febrie akan digeledah. Ini isu yang sangat memprovokasi dan mengarahkan opini publik untuk merusak lembaga Kejaksaan,” tegas ART dalam pernyataannya, Senin sore.

Baca Juga: Jaksa Agung Diminta Kunjungi Sulteng, ART: Tambang Ilegal dan Mafia Tambang Banyak

Menurutnya, Kejaksaan Agung saat ini justru menunjukkan kinerja spektakuler dalam penegakan hukum, terutama dalam upaya penyelamatan keuangan negara.

Ia menilai serangan semacam ini adalah bentuk intimidasi terhadap aparat penegak hukum yang sedang menjalankan tugasnya.

“Yang perlu kita ketahui, kejaksaan masih terus bekerja keras memberantas korupsi di berbagai lembaga. Tujuannya jelas: menyelamatkan uang rakyat dari para perampok yang merusak bangsa ini,” ujar pria asal Palu, Sulteng, ini.

ART yang juga Sekjen Laskar Merah Putih, mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu langsung dengan Jampidsus Febrie. Dalam pertemuan itu, ia memastikan bahwa kondisi Jampidsus baik-baik saja dan tidak ada masalah seperti yang diisukan.

Baca Juga: Stop Aktivitas 6 Perusahaan Tambang Nikel, Gubernur Sulteng Salut Ketegasan Bupati Amirudin Tamoreka

“Alhamdulillah saya sudah bertemu langsung dengan beliau, dan beliau sehat walafiat. Tidak ada masalah sama sekali,” katanya.

Ia pun mengimbau semua pihak untuk berhenti menyebarkan isu-isu yang tidak berdasar dan hanya merusak institusi negara.

“Negara kita sedang berjuang memperbaiki perekonomian. Sudahilah niat-niat kalian yang hanya ingin merusak citra penegak hukum. Jangan main-main dengan Kejaksaan,” pungkasnya.

Baca Juga: Rumah Mewah Jadi Gudang Narkoba Jaringan Thailand Digerebek, 26 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi Disita

ART menegaskan, jika lembaga sekelas Kejaksaan Agung terus diserang tanpa dasar, maka masyarakat akan kehilangan harapan terhadap aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi benteng terakhir kepercayaan publik. (*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X