METRO SULTENG - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah resmi dijabat Nuzul Rahmat R, S.H., MH. Ia ditunjuk Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memimpin Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.
Penunjukan Nuzul Rahmat tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 352 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 4 Juli 2025.
Kajati Sulteng Nuzul Rahmat, ternyata pernah menetap di Kamonji, Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, di usia anak-anak beranjak remaja.
Baca Juga: Dewan Pers Semprot Media Rajawalinews, Minta Segera Minta Maaf Pada Bupati Balut Atau Dipidana
Sekitar tahun 1977 hingga 1979, ia tinggal bersama orang tuanya di Kamonji. Orang tua Nuzul Rahmat seorang pegawai negeri sipil, menjabat salah satu Kabid di Kantor Depag (sekarang Kanwil Kemenag) Sulteng kala itu.
"Itu Kajati (Nuzul Rahmat) mengaji-ngaji di Masjid Taqwa dulu, saat di Kota Palu. Nama ayahnya Rahman K, tugas di Depag Sulteng saat itu," kenang seorang warga Palu.
Kepercayaan Jaksa Agung yang menunjuk Nuzul Rahmat sebagai Kajati Sulteng, juga turut membuat warga Kota Palu bangga. Karena Nuzul Rahmat sudah seperti warga Palu.
"Kami sudah anggap beliau anak Palu. Karena dua tahun lebih tinggal disini. Orang tua Nuzul Rahmat asal dari Selatan (Sulsel)," ujar beberapa warga Palu lainnya.
Baca Juga: Sukseskan Program Berani Panen Raya, Sulteng Cetak Sawah Baru 10.180 Ha Tahun Ini
Sebelum diangkat menjadi Kajati Sulteng,
sebelumnya Nuzul Rahmat menjabat sebagai Wakajati Kaltara dan Wakajati NTT.
Kini, ia menggantikan Zullikar Tanjung yang selama ini mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kajati Sulteng selama beberapa bulan, pasca kepindahan Bambang Hariyanto Kajati Sulteng sebelumnya.
Pergantian jabatan di tubuh kejaksaan merupakan bagian dari rotasi dan promosi pejabat di lingkungan korps Adhyaksa, dalam rangka memperkuat kinerja institusi serta meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat.
TEGAKKAN HUKUM TANPA PANDANG BULU
Abdul Rachman Thaha, anggota DPD RI periode 2019–2024 asal Sulteng, menyampaikan harapan besarnya kepada Kajati Sulteng yang baru, Nuzul Rahmat.