“Saudara Nuzul Rahmat saya yakini akan menegakkan hukum tanpa pandang bulu dan tidak akan cawe-cawe dalam setiap proses hukum. Sepanjang semua unsur terbukti, saya percaya beliau akan memproses dengan tegas, terutama kasus-kasus korupsi,” kata pria yang akrab disapa ART ini.
Menurutnya, korupsi merupakan bentuk nyata dari pengkhianatan terhadap bangsa dan daerah, karena dampaknya langsung merugikan masyarakat.
Baca Juga: Jaksa Agung Diminta Kunjungi Sulteng, ART: Tambang Ilegal dan Mafia Tambang Banyak
Ia juga menegaskan, meski dirinya memiliki keluarga di Sulteng, silakan diproses hukum jika terbukti bersalah dan melakukan pelanggaran hukum.
"Kalau ada keluarga saya yang bersalah secara hukum, tetap harus diproses. Hukum tidak boleh pilih kasih,” tandasnya.
ART berharap, di bawah kepemimpinan Kajati baru, Kejaksaan Tinggi Sulteng mampu menjadi institusi yang kredibel dan menjadi harapan rakyat dalam memberantas korupsi serta menegakkan keadilan tanpa kompromi. (*)