Anwar Hafid Tinggalkan Kesan Manis untuk Morowali, Ini Kata Transmigran

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 17:39 WIB
Anwar Hafid, anggota DPR-RI dapil Sulteng yang juga mantan Bupati Morowali dua periode (kiri), dan Amros salah seorang warga transmigran asal NTT. (foto: ist)
Anwar Hafid, anggota DPR-RI dapil Sulteng yang juga mantan Bupati Morowali dua periode (kiri), dan Amros salah seorang warga transmigran asal NTT. (foto: ist)

METRO SULTENG - Keberadaan Drs. Anwar Hafid, M.Si yang kini menjabat anggota DPR-RI, memiliki track record mentereng semasa menjabat Bupati Morowali dan Morowali Utara (sebelum ada pemekaran).

Meskipun sudah tidak menjadi Bupati, namun nama Anwar Hafid masih sering jadi perbincangan masyarakat di daerah tersebut. Pasalnya, selama menjabat Bupati dua periode, kepemimpinan Ketua Partai Demokrat Sulteng tersebut banyak meninggalkan kesan manis.

Baca Juga: Apdesi Angkat Suara soal Kritik Masa Jabatan Kades Oleh Apip Nurahman: Kami Tidak Antikritik

Salah satu tokoh Transmigrasi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bermukim di Desa Jamorjaya Kecamatan Lemboraya, Kabupaten Morowali Utara, yang tak asing lagi namanya bagi masyarakat Kecamatan Lembo dan Lemboraya, Amros Sius Detores, mengaku sangat terkesan dengan kepemimpinan Anwar Hafid.

"Anwar Hafid bagi kami warga Transmigrasi Desa Jamorjaya, yang dihuni saudara kita asal Jawa dan NTT, adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat. Beliau juga sering berbagi rasa dengan rakyatnya di Kabupaten Morowali kala itu," ujar Amros saat berbincang dengan media ini di warung Coto Paraikatte di Beteleme, Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga: Kades Tamainusi Merasa Dizalimi, Menangkan Praperadilan di PN Poso

Amros juga memuji kepemimpinan Anwar Hafid sebagai sosok birokrat tulen yang ahli di bidang pemerintahan.

"Setiap keluhan masyarakat dia respon. Semisal kala itu berkampanye maju Bupati berpasangan dengan S.U.Marundu. Ketika bertandang ke Desa Jamorjaya saat itu, ia miris melihat kondisi jalan ke desa kami," kata Amros.

Tak hanya sampai disitu, setelah melihat kondisi jalan tersebut, Anwar Hafid berjanji ke masyarakat untuk memperbaikinya.

Setelah Anwar Hafid terpilih tahun 2007, dia realisasikan janjinya kala itu. Pada tahun 2009 masyarakat Jamorjaya nikmati aspal pertama saat itu di desanya.

Baca Juga: LSM NCW Pertanyakan Retribusi Galian C Morut Rp17 M yang Belum Dibayarkan

"Yang paling berkesan lagi, program pro rakyat  pendidikan dan kesehatan gratis. Ini juga menjadi kesan manis saat beliau jadi Bupati dua periode. Ditambah lagi cukup banyak program pro rakyat lainnya. Bahkan setiap ketemu, Anwar terlebih dahulu yang menyapa rakyatnya, dan tidak sulit untuk bertemu dengannya," testimoni Amros.

Bagi warga transmigrasi di Desa Jamorjaya, Anwar Hafid adalah bapak angkat mereka yang baik hati dan penuh perhatian. Anwar juga seorang yang murah senyum ketika berada di tengah rakyatnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Morut Telanjangi PT GNI, M Safri: Ini Kecelakaan dan Kejadian yang Berulang

"Selama menjabat Bupati Morowali 10 tahun, dalam setiap sambutannya, selalu mengatakan layanilah rakyat dengan baik, karena kita ini pelayan rakyat," kesan Amros. ***

Halaman:

Editor: Rudy A Mairi

Tags

Terkini

X