Titiek Soeharto Marah Sama Menhut Raja Juli Membiarkan Ada Truk Pengangkut Kayu Besar Pascabencana

photo author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 12:47 WIB
Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto mendesak Menhut Raja Juli menindak pelaku illegal logging tanpa tebang pilih. (YouTube/TVR Parlemen)
Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto mendesak Menhut Raja Juli menindak pelaku illegal logging tanpa tebang pilih. (YouTube/TVR Parlemen)

METRO SULTENG- Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto, menyampaikan kemarahan sekaligus kesedihannya atas temuan truk-truk pengangkut pohon berukuran besar yang melintas hanya dua hari setelah bencana banjir bandang melanda wilayah Sumatera.

Sikap tersebut disampaikan dalam rapat kerja Komisi IV DPR bersama Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Kamis, 4 Desember 2025.

Rapat tersebut diawali dengan pemutaran video sejumlah truk yang mengangkut kayu gelondongan berdiameter besar, yang kemudian memicu reaksi keras dari Titiek.

Titiek: Truk Pengangkut Kayu Setelah Banjir Menyakiti Hati Rakyat

Baca Juga: Pemda Morut Tanggung Bunga Kredit UMKM Lewat BNI

Setelah video selesai diputar, Titiek tidak dapat menyembunyikan emosinya dan menyebut pemandangan truk-truk tersebut sebagai hal yang menyedihkan sekaligus memicu kemarahan publik.

Titiek juga menyebut bahwa aktivitas itu terjadi sesaat setelah bencana yang menimbulkan korban dan kerusakan besar.

“Terus terang saya sedih, miris, dan saya marah,” ujar Titiek.

Ketua Komisi IV DPR itu pun mempertanyakan bagaimana mungkin pohon berdiameter sekitar 1,5 meter itu bisa ditebang dan diangkut begitu saja di tengah situasi pascabencana.

“Ini manusia mana di Indonesia ini yang seenaknya aja bisa motong-motong kayu seperti itu?” tanyanya dalam forum tersebut.

Titiek juga menyoroti fakta bahwa truk-truk tersebut melintas di jalan raya hanya dua hari setelah banjir bandang terjadi.

Menurutnya, hal itu tidak hanya tidak sensitif terhadap bencana, tetapi juga terkesan mengejek masyarakat yang tengah berduka.

Baca Juga: Bupati Iksan Ungkap Filosofi Tema HUT Morowali saat Paripurna Istimewa, Ini Maknanya

“Sungguh menyakitkan Pak Menteri, ini suatu kalau orang Jawa bilang ngece (mengejek), perusahaan ini mengejek gitu, baru kita kena bencana dia lewat di depan muka kita,” ucapnya.

Desakan agar Menteri Kehutanan Bertindak Tegas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X