Titiek Soeharto Sentil Mentan Amran soal Kedelai, Konsumsi Dalam Negeri Banyak tapi Masih Impor

photo author
- Senin, 24 November 2025 | 17:59 WIB
Ilustrasi kedelai - Titiek Soeharto minta Kementan untuk swasembada kedelai. (Unsplash/Daniela Paola)
Ilustrasi kedelai - Titiek Soeharto minta Kementan untuk swasembada kedelai. (Unsplash/Daniela Paola)

METRO SULTENG - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto menyoroti aktivitas impor kedelai yang masih banyak dilakukan oleh pemerintah.

Titiek menyebut masyarakat Indonesia banyak mengonsumsi olahan hasil kedelai seperti tempe dan tahu, menyayangkan bahan bakunya masih impor.

Hal tersebut disampaikan Titiek dalam rapat kerja (Raker) DPR bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 24 November 2025.

DPR Ingatkan Kedelai Harus Jadi Prioritas

Titiek menyatakan bahwa seharusnya pemerintah memasukkan kedelai sebagai produk komoditas prioritas di Indonesia.

Baca Juga: Kematian Bayi di Puskesmas Bahomotefe Morowali: Keluarga Mengadu ke Polisi, Soroti Dugaan Malpraktik

“Kita bangsa pemakan tahu tempe, mestinya kedelai jadi prioritas,” ujar Titiek dalam rapat yang dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman itu.

“Kebutuhan kedelai 2,9 juta ton per tahun, produksi kita cuma 300 ribu, 350 ribu, 400 ribu ton. Impor kita 2,6 juta ton, banyak sekali. Kalau dirupiahin berapa tuh? Banyak sekali, triliunan ya pak,” lanjutnya.

PR Kementan untuk Swasembada Kedelai

Meski menyentil secara langsung, Titiek juga menyampaikan apresiasinya pada kinerja Kementan yang berhasil mencapai swasembada beras.

Namun, menurutnya tak cukup karena kebutuhan kedelai dalam negeri pun cukup tinggi.

“Kami mengapresiasi Kementerian Pertanian sudah bisa swasembada beras, kemudian sudah swasembada jagung, tolong ke depan juga swasembada kedelai,” ujar putri ke-4 Presiden Soeharto itu..

Baca Juga: Belasan Anggota DPRD Poso Bolos Saat Rapat Paripurna Persetujuan APBD Tahun 2026, Memet : Mereka Telah Melanggar Tugas dan Fungsinya

DPR Minta Kementan Aktifkan Lagi Program Pajale

Dalam rapat yang sama, Titiek juga mengingatkan Amran tentang program pemerintah dari Perum Bulog bernama Pajale.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X