METRO SULTENG - Kecelakaan tunggal satu unit Dump Truck (DT) terjadi di jalan Houling PT. DBM dalam kawasan IUP PT. Bumanik di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng.
Akibat kecelakaan, mengakibatkan seorang sopir bernama Nelgi Rukka (27) meninggal dunia. Diketahui, DT tersebut sedang membawa muatan material slag (limbah smelter) dari PT. GNI.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Bank Sulteng, Kajati Nyatakan Penanganannya Profesional dan Terukur
Iformasi yang diperoleh dari pihak PT. GNI, slag tersebut digunakan untuk perbaikan dan pengerasan jalan-jalan di sekitar kawasan jalan Houling.
Saat kecelakaan, tiba-tiba kendaraan yang dibawa korban kehilangan kendali. Sang sopir melompat keluar dari kendaraan. Lalu mobil yang dikendarainya menabrak pembatas jalan.
"Saya melihat mobil yang dikendarai korban oleng. Sopirnya meloncat dari mobil. Kemudian mobil tersebut menabrak pembatas jalan,"ujar saksi mata.
Saat melihat kecelakaan tunggal tersebut, para karyawan yang tak jauh dari lokasi kecelakaan, langsung menolong korban. Sang sopir dibawa ke klinik PT. GNI.
Baca Juga: Mendulang Cinta di Tengah Hiruk Pikuk Smelter PT GNI
Selanjutnya dibawa ke RSUD Kolonodale untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun beberapa saat kemudian, nyawa korban tidak tertolong.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto, S.Ik, M.H.
"Benar telah terjadi kecelakaan tunggal di jalan Houling PT. DBM pada hari Minggu 29 Januari 2023 pukul 08.00 wita pagi. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kolonodale," terang Kapolres.
Tak hanya itu, Kapolres Morowali Utara mengatakan, mobil korban oleng, lalu menabrak pembatasan jalan. Tapi korban sempat keluar dan melompat dari dalam mobil. Kemungkinan korban mengalami benturan yang sangat kuat ketika melompat dari kendaraan.
Baca Juga: Tamu Minta Pijat Full Body, Pelayan SPA di Morut Dibayar Pakai Uang Mainan
"Kami telah menurunkan tim dari Polres dan Polda Sulteng untuk melakukan olah TKP, guna memastikan penyebab kecelakaan tersebut," tutup Kapolres.
Kini, jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka dan akan diantar ke kampung halaman korban di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan, yang akan difalisitasi pihak PT. GNI. ***