METRO SULTENG-Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan dua remaja di Kota Makassar, AD (17) dan MF (14), satu pekan belakangan ini menjadi sorotan publik.
Kedua pelaku ini mengaku terobsesi menjadi kaya raya dan tergiur dengan uang miliaran rupiah.
Baca Juga: Heboh! Nama Bunda Corla Mencuat Saat Diberitakan Tv Jerman, Diduga Hanya Editan
Keduanya terpengaruh setelah melihat konten negatif di situs internet luar negeri terkait penjualan organ tubuh.
Atas hal tersebut kedua pelaku bernekat menculik dan membunuh MFS (11) untuk menjual organ tubuhnya. Kemudian, jasad korban dibuang sekitar Waduk Nipa-Nipa, Kecamatan Moncongloe, perbatasan Kabupaten Maros.
Baca Juga: Viral! Tak Hanya Gemilang Di Indonesia, Nama Bunda Corla Diduga Masuk Berita Jerman
Kedua pelaku ini sempat melawan menggunakan busur saat hendak ditangkap oleh kepolisian Makassar.
Namun, kedua pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Markas Polrestabes Makassar.
Baca Juga: Dahsyatnya Banjir Manado, Lima Orang Meninggal Dunia, Ini Data Lengkap Korban dan Daerah Terdampak
Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Budi Haryanto dalam mengungkapkan motif kedua pelaku dalam Podcast Deddy Corbuzier.
Kombes Budi Haryanto mengatakan bahwa pembunuhan tersebut masuk dalam kategori perencanaan berdasarkan hasil pendalaman.
Hal ini terbukti dari awalnya peristiwa, pelaku mengajak korban dengan berpura-pura membersihkan rumah dengan iming-iming uang jasa Rp50 ribu.
Pada saat tiba di rumah, dibuatkan skenario agar korban terlena. Pelaku menyiapkan laptop dan headset.