METRO SULTENG -Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman mengatakan, pihaknya akan menggelar kunjungan kerja ke PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah, usai terjadinya bentrokan antara pekerja WNA asal Cina dan pekerja lokal Indonesia di kawasan perusahaan tersebut.
Baca Juga: Banyak Masalah Didalam PT GNI, PP PMKRI Desak Polda Sulteng Periksa Direktur Operasional PT GNI
"Saya Habiburokhman selaku anggota Komisi III, akan ikut rombongan Komisi III melakukan kunker spesifik ke lokasi tersebut," kata Habib dikutip CNN lewat akun Twitternya @habiburokhman.
Baca Juga: Kemenkomarves Luhut Panggil Manajemen PT GNI Buntut Bentrok Pekerja WNA Cina vs WNI
Habib tak merinci kapan kunjungan kerja Komisi III itu akan digelar. Ia hanya mengatakan, Komisi III bakal mengecek latar belakang penyebab bentrok maut yang menewaskan dua orang pekerja itu bisa terjadi.
Habib juga meminta persoalan ini dapat diselesaikan lewat prosedur hukum yang berlaku.
"Termasuk siapa yang sebabkan dua orang tewas, harus tanggung jawab dan apa latar belakang masalahnya, sehingga muncul aksi massa yang berujung pada bentrokan ini," kata dia.
PT GNI merupakan salah satu bagian dari proyek strategis nasional di bidang hilirisasi mineral dan batu bara. Proyek ini menginvestasikan dana sekitar US$3 miliar atau sekitar Rp40 triliun, untuk membangun smelter pengolahan nikel menjadi feronikel dan berbagai produk barang jadi berbahan baku nikel.
Bentrokan pecah di PT GNI pada Sabtu (14/1) malam. Bentrokan ini telah menyebabkan dua orang pekerja meninggal dunia, yakni TKA China dan pekerja lokal asal Parepare, Sulsel. ***