Kemenkomarves Luhut Panggil Manajemen PT GNI Buntut Bentrok Pekerja WNA Cina vs WNI

photo author
- Selasa, 17 Januari 2023 | 07:10 WIB
Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi langkah Chairman GEM Co. Ltd China Xu Kaihua mengirimkan 22 sarjana Indonesia mengambil pendidikan S2 bidang Metalurgi di Central South University, Ximen, China. (Foto: Ist)
Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi langkah Chairman GEM Co. Ltd China Xu Kaihua mengirimkan 22 sarjana Indonesia mengambil pendidikan S2 bidang Metalurgi di Central South University, Ximen, China. (Foto: Ist)

METRO SULTENG -Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) RI, akan memanggil manajemen PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Pemanggilan ini terkait dengan adanya insiden bentrokan pekerja yang menimbulkan korban jiwa.

"Perusahaan akan dipanggil dan diminta secara tegas melaksanakan standar ESG dan standar K3L yang lebih baik," kata Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves, Septian Hario Seto, dilansir Detik.

Baca Juga: Soal Insiden Morowali Utara, Pernyataan Kapolri seperti Penjaga Kepentingan Yang Disamarkan Lewat Bahasa Hukum

Rencananya, kementerian yang dinahkodai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, akan memanggil perusahaan pekan depan.

Menurutnya, bentrokan yang terjadi di PT GNI sangat disayangkan. Dia mengatakan, komunikasi dua arah antara pekerja dan perusahaan perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Besok PT GNI Sudah Beroperasi Lagi Pasca Bentrok, Kapolri Himbau Masyarakat Dan Pekerja Tidak Terprovokasi

"Komunikasi dua arah yang lebih baik dari serikat pekerja dan pihak perusahaan perlu ditingkatkan," katanya.

Ia juga meminta perusahaan agar lebih memperhatikan tuntutan para pekerja.

"Perusahaan juga perlu lebih memperhatikan tuntutan serikat pekerja (yang sudah official), diskusi dan diambil konsensus bersama," ujarnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X