METRO SULTENG-Staf Khusus Presiden RI, Ayu Kartika Dewi bersama Duta Damai mendeklarasikan Damai Pemuda Sulawesi Tengah.
Deklarasi itu ditandatangani oleh Staf Khusus Presiden bersama Ketua Duta Damai, Taslim Pakaya.
Baca Juga: Perbedaan Sebuah Rahmat, Yayasan Eks Napiter Palu Mengajak Pemuda Untuk Bersikap Toleransi
Dalam kesempatan itu, Ayu Kartika Dewi mengatakan sikap toleransi menjadi suatu hal yang penting dalam menjaga perdamaian.
Staf Khusus Presiden itu mengungkapkan bahwa perdamaian sebelumnya juga telah dituliskan dalam lembaran peraturan negara.
Pesan damai ini dituliskan oleh para pendiri bangsa dalam sepenggal kutipan UUD 1945.
"Yang berbunyi yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujarnya, di Aula UIN Datokarama Palu, Jum'at, (28/10/2022).
Baca Juga: Spirit Sumpah Pemuda Harus Menjadi Tameng Untuk Melawan Gerakan Radikalisme Dan Terorisme
Sehingga, Duta Damai Dunia Maya Sulawesi Tengah memiliki peran penting untuk menyampaikan pesan damai ke publik.
Disisi lain, Ia menjelaskan ada dua faktor yang mempengaruhi masyarakat menjadi intoleransi yaitu faktor interaksi minim, dan kurangnya critical thinking.
Selain itu, Ia juga menyatakan menjadi Duta Damai tidaklah mudah karena memiliki tanggung jawab yang sangat besar.
"Karena untuk menyadarkan individu maupun kelompok tidaklah mudah. Apalagi mendapat penolakan dari kelompok tersebut," ungkapnya.