Oh...Ternyata! Proyek TTG Donggala yang Bermasalah Itu Sudah Diatur Bupati Sebelum Permohonan LPTTG

photo author
- Selasa, 11 Oktober 2022 | 12:40 WIB
BUPATI Donggala Kasman Lassa mengunjungi tempat pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah Teknologi Tepat Guna Agro Industri Pangan olahan potensi lokal desa di Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna Malindo, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (12/7/2019). FOTO: HUMAS
BUPATI Donggala Kasman Lassa mengunjungi tempat pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah Teknologi Tepat Guna Agro Industri Pangan olahan potensi lokal desa di Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna Malindo, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (12/7/2019). FOTO: HUMAS

METRO SULTENG - Terungkap program Tehknologi Tepat Guna (TTG) ternyata telah dianggarkan Bupati Donggala, sebelum pelatihan di Lembaga Pengembangan Tehknologi Tepat Guna (LPTTG) Malindo, Kecamatan Masamba Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

"Pada saat Sakaruddin mengirim surat tentang pelatihan home industri, saya langsung menanggapinya. Karena di Kabupaten Donggala sudah ada anggarannya buat desa" kata Bupati seperti yang diunggah dalam akun facebook bagian protokol dan komunikasi pimpinan.

Baca Juga: Menguak Kasus TTG Donggala Hingga Akar-Akarnya! Terbaru, Ada MoU Bupati dengan Direktur LPTTG Malindo

Hal itu disampaikan Bupati Donggala Kasman Lassa saat kunjungan kerja ke tempat pelatihan UMKM TTG Agro Industri Pangan olahan potensi lokal desa di LPTTG Malindo, Jumat (12/7/2019) silam.

Menurutnya, kunjungan tersebut untuk melihat langsung industri rumahan yang dikembangkan oleh LPTTG Malindo. Sekaligus mengunjungi peserta pelatihan UMKM di LPTTG Malindo pada gelombang pertama.

Dalam kegiatan itu, sebanyak 167 peserta yang dikirim masing-masing berasal dari 12 desa di Kabupaten Donggala.

Menurut Bupati, setiap desa juga memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah, namun belum memiliki sumber daya manusia yang terlatih.

“Di Kabupaten Donggala, sifatnya masih mengelola sendiri dan masih memakai cara tradisional yang turun temurun, tetapi untuk mengolah dalam bentuk kemasan kami belum bisa membuatnya,” katanya.

Baca Juga: Terungkap! Pelatihan Program TTG Donggala Kuras Dana Desa Rp 5 Miliar, Ada Peran Anak Mantu Bupati

Selain itu, ia menyampaikan pada saat terpilih untuk kedua kalinya, ia akan merubah pola pikir masyarakat yang ada di desa, dengan cara memberikan anggaran.

“Ini bertujuan agar masyarakat yang ada di desa dapat membuat home industry. Dengan cara ini pula, diharapkan dapat memberdayakan masyarakat yang ada di desa,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, bupati mengucapkan terima kasih dan sangat bangga kepada peserta pelatihan, karena ini merupakan wujud keseriusan pemerintah Kabupaten Donggala untuk menjadikan program home industry dan untuk peningkatan kesejahteraan serta pembangunan ekonomi daerah.

Sementara itu, Direktur LPPTTG Malindo Sakaruddin mengatakan, dalam kegiatan tersebut untuk praktik 80 persen dan pola pikir atau teori 20 persen.

Ia juga menambahkan, Kabupaten Donggala akan dijadikan contoh home industri di Sulawesi Tengah dan nasional.

“Dalam wirausaha dengan mengembangkan industri rumah, merupakan potensi untuk terus memajukan ekonomi negara, sehingga harus terus dikembangkan,” tutupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X