METRO SULTENG-Belum lama ini, warga Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulsel digegerkan dengan penemuan mayat perempuan Misnawati (16).
Menjadi sorotan publik, salah satunya dari Dewan Pendiri Serikat Pemuda Mahasiswa (SPMN) Bantaeng, Aldi Naba sangat menyangkan tindakan yang dilakukan oleh Oknum Anggota Pemuda Pancasila Yusuf.
Baca Juga: Sadis! Pelaku Mutilasi Siswi di Bantaeng Masih Status Pelajar SMA
Diketahui, pada hari Rabu 14 September 2022 beberapa hari yang lalu, puluhan pemuda pancasila mendatangi kantor Polres Bantaeng, untuk mengkawal kasus pembunuhan yang di alami Misnawati (16) yang kini sudah ditangani Polres Bantaeng.
Namun, setelah mendatangi Polres Bantaeng, oknum anggota pemuda pancasila tersebut mendatangi orangtua pelaku inisial AB dengan iming-iming ingin membantu.
Baca Juga: Pelajar Tersangka Pembunuh Pacarnya di Bantaeng Diancam Pidana Mati
"Namun tampak terlihat hari ini, Oknum Y sibuk mondar mandir di Polres Bantaeng," kata Aldi Naba kepada awak Media di salah Cafee di Bantaeng, Senin (19/09/2022).
Lebih lanjut, Aldi Naba menambahkan bahwa hal inilah, yang membuatnya kesal, terhadap oknum anggota pemuda pancasila Inisal Y itu.
"Sebab yang tadi ingin membantu keluarga korban, malah berkhianat membantu pelaku dengan modus bantuan hukum," kesal Aldi Naba.
Terkahir, dirinya meminta kepada pimpinan pemuda pancasila Bantaeng, agar kiranya memberikan teguran kepada anggotanya Inisal Y atau melakukan pemecatan, karena mencoreng citra dan nama baik lembaga, karna tidak jelas asas keberpihakaannya.
Baca Juga: Geger di Bantaeng, Ditemukan Mayat Siswi SMA Diduga Dibunuh Dibantaran Sungai Biangloe
Terpisah, pihak keluarga (Orang tua pelaku) inisial AB saat dikonfirmasi via telpon, membenarkan hal tersebut.
"Benar ada salah satu dari anggota pemuda pancasila mendatangi saya Inisal Y," ujar orang tua pelaku AB.
"Bahkan kami sudah menandatangani surat kuasa hukum, pada 16 September 2022, yang difasilitasi oleh inisial Y," ungkapnya.
Hingga berita ini, ditertibkan belum ada keterangan resmi dari yang bersangkutan.(Ramli-Bantaeng/Metro Sulteng)