METRO SULTENG-Masyarakat di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan kasus pembunuhan Misna (17), Siswi SMA di Bantaeng.
Misnah yang hilang selama 10 hari sejak 1 September 2022 ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di bantaran sungai, (12/9).
Dari kondisi mayat yang terpotong-potong, pihak keluarga meyakini bahwa Misna merupakan korban pembunuhan dan dimutilasi.
Baca Juga: Daihatsu Rocky Mobil SUV Tercanggih di Indonesia yang Bikin Penasaran, Intip Spesifikasinya
Sehari kemudian, tepatnya pada hari ini Senin, 12 September 2022, pacar Misna instalasi A menyerahkan diri pihak berwajib.
Anak yang juga masih duduk di bangku SMA itu mengakui bahwa dialah yang membunuh Misna.
Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara mengatakan, pembunuhan ini terbilang sadis karena pelaku memutilasi korbannya setelah dibunuh.
Dalam perkembangan terbaru, polisi berhasil mendapatkan fakta baru pembunuhan siswi SMA tersebut.
Berdasarkan keterangan pelaku yang diinterogasi, pelaku mengaku telah merencanakan pembunuhan tersebut di sebuah warung kopi di Bantaeng.
"Pengakuannya pelaku, inikan berkembang terus. Anak-anak kan tidak bisa dipaksa. Nanti habis rekonstruksi, inikan mau rekonstruksi. Semuanya nanti terbuka karena berubah terus nanti dibilang A rupanya B," kata Andi, dikutip Rabu (14/9).
Berdasarkan pengakuan terbaru, pelaku juga mengungkapkan bahwa dirinya menghabisi nyawa korban dengan menggunakan badik.
Dimana sebelumnya disebutkan bahwa pelaku membunuh korban dengan cara dicekik lalu memotong kaki korban menggunakan batu yang berbentuk pipih.
"Karena setelah dikembangkan, dia (pelaku) menggunakan badik, berartikan sudah dipersiapkan," terangnya.***