METRO SULTENG-Aparat Kepolisian Resor Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah pada menangkap 16 orang terduga pelaku illegal fishing di wilayah perairan Kabupaten Banggai Laut.
Saat upaya penangkapan pelaku, satu orang di antaranya terpaksa harus ditembak petugas di bagian kaki karena melakukan perlawanan.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto di Palu, Kamis (4/8/2022) kepada media mengatakan, penembakan itu berawal dari informasi masyarakat terkait kegiatan pemboman ikan.
"Personil Ditpolairud Polda Sulteng, Rabu kemarin telah menemukan para pelaku setelah dilakukan pengejaran terhadap kapal nelayan penangkap ikan ilegal fishing diperairan Pulau Tomba'ton, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut (Balut)," urainya.
Baca Juga: BNPT Perkenalkan Ciri-Ciri Orang Terpapar Terorisme Kepada 100 Pemuda di Sigi
Baca Juga: PPI Dunia Tanam Terumbu Karang untuk Selamatkan Ekosistem Laut Banyuwangi
Ditambahkan Didik Supranoto, pengejaran dilakukan kurang lebih selama 1,5 jam, karena tidak kooperatif petugaspun sampai membuang tembakan peringatan sebanyak dua kali.
Akhirnya Kapal nelayan tanpa nama dengan mesin GT 10 dengan mesin Mitsubishi D16 6 Silinder itupun berhenti.
2 Petugas Polairud pun langsung naik ke kapal dan memerintah Anak Buah Kapal (ABK) berkumpul di dek belakang kapal.
"Akan tetapi diketahui Nahkoda kapal inisial HE justru melakukan perlawanan dan sempat akan merampas senjata yang dipegang oleh personil Polairud, dengan terpaksa akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur," terangnya.
Baca Juga: PT Vale Operasikan Truk Listrik Pertama di Pabrik Sorowako, Sopirnya Perempuan
Baca Juga: Setengah Abad PT Vale Indonesia Menuju Pertambangan Rendah Karbon
Baca Juga: Bharada E Ditahan Mabes Polri Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Utama Penembakan Brigadir J
Tindakan tegas terukur berakibat selain melukai pelaku HE juga melukai personil Ditpolairud yang mempertahankan senjatanya. Keduanya terkena tembakan dibagian betis kaki.
Akan tetapi keduanya segera diberikan pertolongan dan dievakuasi ke Rumah Sakit di Banggai Laut.