4. Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga tembus ke bagian hidung.
“Ditembak dari belakang kepala, tembus ke hidung, inil lah salah satu bukti yang membantah penjelasan Karopenmas bahwa tembak menembak dari atas ke bawah, kalau tembak menembak itu kan saling berhadapan. Mangkannya hidungnya da jahitan dua,” kata Kamarudin.
5. Bekas luka tembakan dari arah leher ke arah bibir.
“Pada tulang rahang ini, ada tembakan lurus ke sini… ke bibir, mangkannya ada sobekan ke bibir, nah jadi tembakannya dari arah leher. Berakibat giginya berantakan,” tuturnya.
6. Dada kiri Brigadir J terdapat luka bekas tembak.
“Tembakan ketiga, itu dada, luka lurus..di dada itu pada dada kanan di bawah puncak bahu luka jahit campur lem, ada tiga jahitan, simpul benang berwarna hitam bentuk tidak beraturan tapi dan tidak rata ukuran,”
“Dokter menjelaskan dada kanan tidak simetris antara kanan dan kiri, dan di dada kanan tidak ada luka, di dada kiri ada luka tembak masuk ke lubang,” ujar Kamarudin.
Baca Juga: Ini Jadwal Timnas U-16 Indonesia pada Babak Penyisihan Piala AFF U-16 2022
7. Ada jaringan otak di dada Brigadir J
“Terdapat tulang dada, terdapat plastik ketika diangkat ada jaringan otak jadi otak itu ada di dada,” ucap sang pengacara, memperjelas.
8. Terdapat luka di paru bagian kiri
“Lidah, paru dan jantung menjadi satu bagian, ada luka di paru kiri pada permukaan berwarna ungu pucat kehitaman, ada luka sayatan menunjuk bekas operasi, kemudian pada pemisetan paru kiri tidak keluar apa-apa, kemudian paru kanan warna ungu pucat plus coklat kenyal. Kemudian jantung, dokter memastikan pembuluh nadi jantung tidak tersumbat warnanya coklat homogen,” katanya.
9. Tangan Brigadir J luka memar hingga patah tulang.
“Kemudian di lengan bawah kiri, bagian bawah samping kanan dari pergelangan tangan terdapat luka terbuka. Kelingking kiri, ruang ujung kanan ujung luka terbuka tapi tidak rata…patah tulang terbuka pada ruas jari kelingking. Jari manis terdapat luka terbuka antara sisi bawah dan atas,” tutur Kamarudin.