Selanjutnya penutup kelapa tersebut dilepaskan terlebih dahulu.
Baca Juga: Banjir Bungku Utara Mulai Surut, Tapi Warga Diminta Tetap Waspada Banjir Susulan
Baca Juga: KPU Tojo Una-Una Sosialisasikan PKPU Nomor 4 Tentang Pendaftaran Parpol
Setelah atas kelapa tersebut dilepasklan, maka tinggal dilubangin ukuran kecil menggunakan gunting.
Jika sudah dilubangin, tinggal dimasukkan benda-benda aneh yang sering Anda lihat pada umumnya. Seperti untuk penarikan ghoib bisanya dimasukan emas-emasan.
Kalau dukun-dukun biasanya memasukan paku, silet dan sebaginya pada lubang itu menggunakan pegangan sendok.
Langkah selanjutnya agar airnya tidak keluar tinggal ditambal pakai plastik.
Setelah itu penutup kelapa tadi ditempelan lagi seperti posisi semula menggunakan lem besi.
Sebenarnya bisa juga sih menggunakan tusuk gigi untuk dipakukan, namun kurang mulus untuk dilihat.
Jika sudah selesai, kalau ada korban meminta penyakit di transfer ke buah kelapa, biasanya mereka akan meminta siapkan dulu kurang lebih 3 buah kelapa.
Nanti ketika si dukun datang bersama tim-nya, mereka akan pura-pura kaget kalau korban sudah menyiapkannya kepala itu.
Padahal dukun ini sudah membawa kelapa yang tadi telah dimasukan benda-benda aneh agar bisa ditukar dengan milik korban.
Nanti si dukun akan mengatakan yang telah disipakan korban itu dibawah saja untuk cadangan.
Baca Juga: 4 Korban Banjir Bandang Torue Parigi Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Sabtu Besok
Baca Juga: Trans Sulawesi Ramai Lancar, Pengendara Tetap Berhati-Hati Dengan Cuaca Ekstrim