Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Disebut Terima Suap dari Irjen Ferdy Sambo, Ini Penjelasan Divisi Humas Polri

photo author
- Kamis, 28 Juli 2022 | 18:40 WIB
Irjen Fadil Imran
Irjen Fadil Imran

METRO SULTENG- Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mendalami kasus pengedit data Wikipedia Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Fadil Imran, yang memuat data bahwa perwira tinggi polisi ini menerima suap dari Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo terkait kasus kematian Brigadir J.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polsii Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengatakan, mereka pasti menyelidiki dan mendalami terlebih dahulu hal itu, oleh Siber Polri. "Ya didalami oleh Siber dulu," kata dia.

Ia belum memastikan apakah Polri bakal mengambil langkah hukum terkait editan tulisan data profil Imran di Wikipedia itu.

Baca Juga: Profil Bharada E, Pelaku Penembak Brigadir J, Jejaknya di Pelopor Brimob

Baca Juga: Kopda Muslimin Otak Pembunuhan Istrinya di Semarang Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Baca Juga: JARI Desak Bupati Morowali Utara Bertanggung Jawab Atas Kematian Ibu Hamil Karena Tak Dapat Layanan Baik

Berdasarkan informasi yang diperoleh, data profil Wikipedia Imran yang diedit itu terpantau pada 22 Juli.

Pada bagian profil riwayat kasus yang pernah ditangani Imran juga diedit dengan tulisan: Tidak menangkap dan menahan Ferdy Sambo, otak pembunuhan berencana Brigadir J (2022).

Imran menjadi sorotan publik setelah videonya berpelukan dengan Sambo tersebar luas, beberapa hari setelah insiden baku tembak ajudan terjadi.

Diketahui saat ini Polda Metro Jaya tengah menangani kasus polisi tembak polisi di rumah Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, pada Jumat lalu (8/7/2022). Kasus itu saat ini ditangani Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Hingga kini kasus penyidikan kematian Brigadir J masih terus dilakukan. Terakhir jenazah korban akan dilakukan autopsi ulang yang digelar di Jambi.

Baca Juga: Bungku Utara Dilanda Banjir, Rendam Tiga Desa dan Ratusan Hektar Sawah

Baca Juga: Pengacara Istri Ferdy Sambo Sebut Brihadir J Tak Layak Dimakamkan Secara Kedinasan, Ini Alasannya

Baca Juga: Terasa Aneh, Ruben Onsu Alami Penyakit Langka di Dunia

Sebelumnya, Brigadir J yang bernama lengkap Nofryansyah Yoshua Hutabarat tewas dengan luka tembakan di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Banyak kejanggalan dalam kasus tersebut hingga menjadi sorotan publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X