Detik-detik Tertembaknya Anak Buya Arrazy Yang Baru Berusia 2 Tahun

photo author
- Sabtu, 25 Juni 2022 | 16:14 WIB
Putra kedua Buya Arrazy Hasyim
Putra kedua Buya Arrazy Hasyim


Metrosulteng.com- Detik detik tertembaknya putra kedua Buya Arrazy Hasyim, Ulama pengasuh lembaga tasawuf di Ciputat meninggal karena tertembak senpi di Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban, akhirnya terungkap.

Ternyata, insiden itu terjadi saat petugas pemilik senjata api sedang melaksanakan shalat.

Baca Juga: Karomah Gus Dur, 5 Ramalannya Saat Ini Terbukti

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M. Gananta menjelaskan, peristiwa itu hari Rabu siang pukul 13.00 WIB itu terjadi saat petugas pemilik senpi yang disebut pengawal Buya Arrazy sedang shalat di masjid. Ketika sholat itu sang petugas meletakkan senpi miliknya.

"Jadi musibah itu terjadi saat petugas itu salat. Kejadiannya di rumah. Rumahnya itu pas mepet masjid. Petugas itu sudah meletakkan senpi di tempat yang aman," ujar Gananta.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Masih Meliputi Sulteng dan 28 Daerah Ini Pada Sabtu 25 Juni

Tiba-tiba terdengar letusan tembakan, dan balita berusia 3 tahun yang tak lain adalah putra Buya Arrazy terkena peluru yang bersumber dari senjata teesebut. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.

Setelah mendengar khabar duka itu, warga berbondong-bondong ke rumah mertua Buya Arrazy di Desa Palang, Palang, Kabupaten Tuban untuk menghadiri proses pemakaman putra kedua ulama kelahiran Koto, Payakumbuh, Sumatera Barat itu.

Baca Juga: Putri Yusuf Mansur Puji Ayahnya Kuat Hadapi Segala Persoalan

Buya Arrazy Hasyim adalah seorang ulama, mubaligh, sekaligus pengasuh lembaga tasawuf Ribath Nouraniyah Hasyimiyah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Ia juga Dosen Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar hadis dan akidah di Darus-Sunnah Ciputat.

Lebih lanjut dijelaskan Kasat Reskrim Polres Tuban, pihaknya telah melakukan pemeriksaan berkaitan insiden itu. Namun kedua orang tua balita itu yakni Buya Arrazy Hasyim dan istrinya Eli Ermawati telah mengikhlaskan.

Baca Juga: Tenang! Bulog Jamin Stok Minyak Goreng di Sulteng Saat Idul Adha 9 Juli Aman Terkendali

"Kami sudah melakukan pemeriksaan dan kedua orang tua tidak menuntut atas kejadian itu. Orangtua mengikhlaskan dan menganggap bahwa peristiwa itu adalah musibah," ungkapnya.

Kendati demikian, Gananta menegaskan senjata api milik petugas yang disebut-sebut merupakan pengawal Buya Arrazy Hasyim itu sudah terkunci maksimal. "Senpi itu sudah di-lock maksimal, sudah safety. Tapi namanya anak kecil rasa ingin tahunya besar," ungkapnya lagi.***

Artikel ini telah tayang di lombok insider

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X