hukum-kriminal

Polisi Telusuri Aliran Dana Korupsi Proyek TTG dan Website Donggala yang Diduga Menyeret Bupati dan DB Lubis

Kamis, 8 September 2022 | 20:04 WIB
Foto diduga DB Lubis terima.suap fee proyek TTG dan Website Pemda Donggala (Foto: Ist)

Laporan; Ahmad Muhsin

METRO SULTENG-Setelah menerima penyerahan dokumen aliran dana fee proyek pengadaan alat TTG dan Website Desa yang di serahkan oleh kordinator Donggala Bergerak pada 5 September 2022 lalu, pihak Kepolisian Polres Donggala  langsung mendalami  adanya aliran dana ke sejumlah pejabat Pemda Donggala.

Kapolres Donggala AKBP. Mohammad Yudie Sulistiyo menyatakan akan mendalami informasi adanya aliran dana ke sejumlah pejabat di Donggala.

“Informasi akan kami telusuri kebenarannya,” katanya, Selasa 7 September 2022.

Baca Juga: DB Lubis Diduga Ikut Terima Fee Proyek TTG dan Website Diruang Kerja Bupati Donggala

Salah satu pejabat Donggala yang ikut terseret namanya adalah Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Donggala, DB Lubis.

Lubis disinggung dalam kasus bagi-bagi fee proyek pengadaan Alat Tehknologi Tepat Guna (TTG) dan Website Desa tahun anggaran 2019 yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 4 miliar.

Lubis disebut menerima fee secara tunai dari pihak pengadaan alat TTG dan Website Desa, kediamannya maupun di tempat selain sebanyak 4 kali dengan jumlah mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Nyanyian Sidik Jari Bagian ke 4: Kadis Dikjar Donggala & Kepala Sekolah Harusnya Diproses Hukum

Fee tersebut untuk kepentingan kuliah Dee Lubis dan Bupati Donggala, Kasman Lassa, di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Selain untuk kepentingan kuliah, juga disebutkan untuk kepentingan lain seperti membeli lahan kebun, membayar tagihan kalender, bayar tiket pesawat, bayar listrik, bayar kue syukuran WTP, serta di transfer ke salah satu anak DB Lubis bernama Putri Mei Lubis. 

Dee Lubis merupakan Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Donggala. Pria kelahiran Giwang, Kecamatan Balantak Selatan 06 Agustus 1971 ini telah malang melintang sebagai Apratur Sipil Negara (ASN) di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Donggala.

Sebelum menjadi Asiten Administrasi Umum, DB Lubis sempat menduduki kursi Inspektur Inspektorat Kabupaten Donggala. Lubis sendiri sempat duduk sebagai dewan pengawas PDAM Uwe Lino Donggala, dimana direktur PDAM Uwe Limo, Arifin saat itu terlibat dalam kasus korupsi dana penyertaan modal di PDAM Uwe Lino dan pelecehan seksual karyawannya sendiri.

Baca Juga: Nyanyian Sidik Jari Pemda Donggala Bagian Ke 3 : Dana Terkuras Habis, Barter Dengan Proyek

Sebelumnya, DB Lubis pernah menduduki kursi sebagai Kepala Bagian Hukum dan saat ini mendudki jabatan sebagai Asisten Administrasi Umum sekaligus Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Donggala.

Halaman:

Tags

Terkini