METRO SULTENG-Empat polisi ditahan di Tempat Khusus (patsus) karena diduga melanggar kode etik yang terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J. Total saat ini terdapat 16 polisi yang ditempatkan di Patsus.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan, empat anggota tersebut merupakan perwira menengah (Pamen) Polda Metro Jaya berpangkat AKBP dan Kompol dan menjalani Patsus di Provost Mabes Polri.
Baca Juga: Persatuan Dukun Indonesia Laporkan Pesulap Merah ke Polisi, Merasa Tersudut Disebut Penipu
Baca Juga: Reklamasi Eks Tambang, PT Vale Tanam 4,1 Juta Pohon di 3.338 Hektar Lahan Blok Sorowako
“Betul (bertambah). Hasil pemeriksaan dan gelar kemarin malam, ditetapkan 4 pamen PMJ (3 AKBP dan 1 Kompol) menjalankan Patsus di Biro Provost Mabes Polri,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2022).
Dedi menambahkan, saat ini total ada 16 polisi yang ditempatkan di patsus, yakni 6 di Mako Brimob Polri dan 10 di Provost Mabes Polri.
“Jumlah sampai dengan hari ini 16 orang telah ditempatkan di tempat khusus (patsus): 6 orang di Mako dan 10 orang di Provost,” jelasnya dilansir PMJNews, Sabtu.
Baca Juga: Hasil Pengembangan Polisi, FS Juga Diketahui Sebagai Pemasok Narkoba di Sigi
Baca Juga: Selesai Sambo, Polisi Habisi Judi Online, 78 Pelaku Kini Digasak Polda Metro
Hal ini seiring dengan semakin terkuaknya kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Pada Selasa, 9 Agustus 2022 lalu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka baru kasus penembakan Brigadir J, yaitu mantan Irjen Pol. Ferdy Sambo.
Baca Juga: Rekaman CCTV Istri Ferdy Sambo Berganti Baju Piyama Setelah Brigadir J Dieksekusi
Baca Juga: Kades Harapan Jaya Akui Gunakan Dana Penyertaan Modal BUMDes Untuk Tutupi Kekurangan PBB Warga
Selain itu, Kapolri juga mengatakan terdapat 31 anggota Polri yang ikut terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J dan sedang diselidiki lebih lanjut.
Sebelumnya, dikatakan bahwa ada 11 personel Polri yang diamankan di tempat khusus, di Mako Brimob.***