Polres Tojo Una Una Tegaskan Tidak Ada Anggotanya Yang Memback Up WNA Merusak Properti Warga

photo author
- Kamis, 20 Juli 2023 | 12:34 WIB
Kasi Humas Polres Tojo Una Una AKP Triyanto
Kasi Humas Polres Tojo Una Una AKP Triyanto

METRO SULTENG-Kapolres Tojo Una Una, Sulteng, AKBP S. Sophian, melalui Kasi Humas AKP Triyanto memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dimedia ini berjudul "Oknum Polisi di Tojo Una Una Memback Up WNA merusak properti". Ia menegaskan bahwa pemberitaan itu tidak benar.

Kata Kapolres, keberadaan Personel Satintelkam Polres Touna di Desa Malenge bukan untuk memback up WNA merusak properti, akan tetapi melakukan kegiatan kepolisian berupa monitoring, penggalangan dan pengamanan tertutup dalam rangka mengantisipasi terjadinya konflik atau permasalahan antara pihak Ales Vostrak dan Sifa Resort.

Baca Juga: Oknum Polisi dan Pengacara Peradi Back Up WNA Rusak Properti Warga di Kepulauan Togean, Korban Keberatan

"Terkait permasalahan Ales Vostrak dan Sifa Resort agar tidak terjadi konflik, apalagi salah satu pihak merupakan warga negara asing (WNA) maka dilakukan kegiatan kepolisian bukan memback up," tegasnya, Kamis (20/7).

Hal tersebut dibuktikan dengan selama kegiatan yang ada, pihak Personel Satintelkam hanya mengawasi dari jauh, pasif dan tidak ikut campur dengan kegiatan yang ada baik itu pertemuan, negosiasi, maupun kegiatan lainnya.

Baca Juga: 359 Casis Polri di Sulteng Dinyatakan Lulus Seleksi Bintara

AKP Triyanto lewar keterangan tertulisnya menambahkan, adapun kronologis yang sebenarnya yaitu pada Hari Jumat tanggal 14 Juli 2023, Polres Touna menerima surat permohonan pengamanan tertutup dari pengacara pihak Ales Vostrak tetapi pihak Polres tidak menindaklanjuti surat tersebut.

Dasar surat tersebut dijadikan bahan untuk melakukan penyelidikan terkait permasalahan yang ada, dan di analisa dapat berpotensi menjadi konflik atau permasalahan didalam masyarakat. Sehingga pada hari Jumat hingga Minggu tanggal 14 Juli sampai16 Juli 2023, Satintelkam Polres melakukan pulbaket terkait permasalahan antara Ales Vostrak dengan Sifa Resort.

Baca Juga: Sejak Adanya Tambang di Morowali Utara, Omzet Warung Pojok Ini Puluhan Juta per Bulan

Selanjutnya, untuk meredam potensi permasalahan berdasarkan laporan hasil penyelidikan yang ada, maka Kasatintelkam memerintahkan 2 Personel Satintelkam Polres Touna melakukan monitoring, penggalangan dan pengamanan tertutup terhadap permasalahan dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Ales Vostrak dengan Sifa Resort agar tidak terjadi konflik, bukan untuk memback up pihak Ales Vostrak.

Hal ini dapat dibuktikan dengan selama pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pihak Ales Vostrak dan Sifa Resort, Personel Satintelkam hanya mengawasi dari jauh dan bersifat pasif serta tidak ikut campur dengan kegiatan yang ada baik negosiasi maupun kegiatan lainnya.

Baca Juga: Inilah Tiga Jenis Pekerjaan Yang Memiliki Derajat Utama dalam Islam, Apakah Ada Profesimu Masuk Disini

"Jadi kegiatan yang dilaksanakan di Malenge adalah kegiatan kepolisian berdasarkan hasil penyelidikan yang dilaksanakan untuk meredam potensi konflik/permasalahan bukan memback up WNA," tegasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X