METRO SULTENG-Aqil Irsyad, bocah laki-laki berumur 6 tahun asal Kabupaten Poso, Sulteng, tewas tenggelam setelah terjatuh dari atas kapal KM Sabuk Nusantara 89 disaat kapal akan bersandar di dermaga pelabuhan Dede Kelurahan Sidoarjo, Tolitoli Jumat 26 Mei 2023.
Diketahui kala itu korban bersama kedua orang tuanya bernama Ruslan dan Nurahma penumlang kapal yang naik dari pelabuhan Tarakan Kalimantan Utara dengan tujuan Wani - Pantoloan.
Informasi yang di himpunan media ini terkait musibah jatuhnya bocah tersebut diperkirakan sekitar jam 10.30 Wita. Sebelum peristiwa naas itu terjadi, orang tua korban bernama Ruslan saat itu sedang bersamanya, namun karena kurang sehat, Ruslan beristirahat sejenak, namun sempat berpesan pada korban agar jangan pergi kemana -mana.
Tak lama kemudian Ruslan terbangun dan melihat anaknya sudah tak disampingnya, merasa gelisa, iapun menemui istrinya Nurahma dan menanyakan keberadaan putranya, merasa khawatir akhirnya kedua orang tua tersebut berkeliling di atas kapal mencari keberadaan Aqil.
Namun tak ditemukan, tak lama berselang mereka mendapat kabar ada anak jatuh dari atas kapal.
Salah seorang saksi bernama Alpin umur 7 tahun sempat melihat ada anak jatuh ke laut dari atas kapal Sabuk Nusantata 89.
Saksi Alpin melihat ada seorang anak memenjat pagar kapal di dek 3 bagian belakang sebelah kanan dan saksi juga melihat anak itu jatuh ke laut.
Melihat hal itu spontan saksi Alpin langsung memberi tahu orang tuanya bernama Sainal bahwa ada anak jatuh di laut dari atas kapal, mendapat laporan dari saksi Alpin, Sainal yang tinggal dikompleks pelabuhan Dede, Tolitoli langsung mendatangi TKP dan memberitahu ke rekannya buruh pelabuhan langsung melakukan evakuasi, namun nyawa sang bocah tidak bisa diselamatkan lagi.
Baca Juga: Membangun ASEAN dari Desa, Kementerian Desa RI Inisiasi Pembentukan ASEAN Village Network
Baca Juga: Proyek Mini Soccer Bandara Mutiara Palu Diduga Terbengkalai
Polisi mendapat laporan atas temuan mayat yang telah mengapung itu langsung menuju TKP dan melakukan olah kejadian perkara.
Usai dari RSU Mokopido Tolitoli, korban langsung di bawa kerumah keluarganya Desa Sandana, Kecamatan Galang untuk dimakamkan.***