METRO SULTENG- Kapolres Poso mengunjungi PT Poso Energy guna memberikan saran antisipasi terkait keamanan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso yang dinilai sebagai Obyek Vital Nasional (Obvit!nas).
"Tujuan kami berkunjung untuk silaturahmi juga mengetahui situasi keamanan di wilayah PLTA Poso Energy," kata Kapolres Poso, AKBP Riski Fara Sandhy di Poso, Senin.
Baca Juga: Nasaruddin Umar Negarawan yang Tepat Dampingi Ganjar Pranowo
Ia mengatakan salah satu tujuannya berkunjung, yakni juga memberikan saran-saran kepada Poso Energy dalam mengantisipasi keamanan PLTA Poso yang merupakan obyek vital nasional.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Poso mendapatkan penjelasan terkait proses kegiatan awal pembangunan proyek PLTA ini mulai dari PLTA Poso-2A lanjut ke PLTA Poso-1 dan PLTA Poso-2B.
Baca Juga: KPU Tolitoli Gelar Sosialisasi Kirap Pemilu
Sementara itu, Kepala Proyek PLTA Poso, Syahruddin menjelaskan proyek tersebut selesai pada akhir tahun 2021 dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada bulan Februari 2022.
"Kegiatan awal pembangunan proyek PLTA ini dimulai dari PLTA Poso-2A lanjut ke PLTA Poso-1 dan terakhir PLTA Poso-2B sampai selesai akhir tahun 2021 sehingga total seluruhnya daya yang dihasilkan, yakni 515 Megawatt (MW) dengan sebanyak 11 turbin yang tersedia," katanya.
Baca Juga: PT Vale Beri Pelatihan Pertanian Organik Ramah Lingkungan Kepada Petani dan Ibu Rumah Tangga di Blok Pomalaa
Syahruddin juga menjelaskan terkait adanya pembangunan taman budaya dan konservasi Dongi serta pembangunan rumah Sakit di Kelurahan Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba sebagai salah satu bentuk corporate social responsibility (CSR) PT Poso energy bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Poso beserta jajaran pejabat utama (PJU) Polres Poso juga melihat langsung beberapa bangunan di lokasi itu, seperti Power House dan Regulating dam atau bendungan pengatur.
Baca Juga: Lawan KPK, Tersangka Mantan Komisaris Wika Beton Ajukan Praperadilan
Hadir pada acara tersebut, yakni pimpinan dan staf PT Poso Energy diantranya Ir Syahruddin (Kepala Proyek), kemudian Ir H A Untung Siradju (Manager River Improvement), H Ende Handian (Manager Keuangan), M Syafri (Kadiv Humas), Agus Syamsi (Kadiv CSR), dan Karyadi (Supv S Keamanan).***