METRO SULTENG-Gempa bumi yang mengguncang Mentawai, Sumatera Barat magnitudo 6,6 pada Selasa (24/4) jam 3 subuh menyebabkan tsunami. BMKG melaporkan tsunami teramati setinggi 11 Cm di Nias Selatan, Sumatera Utara.
"Tsunami teramati 11 Cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dilansir Antara, Selasa (25/4/2023).
Baca Juga: TRANSAKSI DIGITAL SEMAKIN RAWAN, HARUS LEBIH WASPADA!
Kekuatan gempa Mentawai saat ini telah diperbarui menjadi magnitudo 6,9 yang awalnya disebut berkekuatan magnitudo 7,3 SR.
Daryono mengungkapkan bahwa gempa Mentawai merupakan megathrust event.
Gempa dirasakan di Siberut, Mentawai, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan, Labuhan Batu.
BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Sumatera Utara, pada pukul 03.00 WIB. Episentrum gempa berada di 0,93 Lintang Selatan, 98,39 Bujur Timur, 177 Km Barat Laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 km.
BMKG mengimbau waspada untuk wilayah Pulau Tanabala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar.***