Kata Pengamat Soal Siaga Tempur TNI Untuk Basmi KKB Di Papua: Harus Disiapkan Secara Matang

photo author
- Rabu, 19 April 2023 | 17:50 WIB
TNI. (Ist)
TNI. (Ist)

METRO SULTENG-Pengamat Intelijen dan Pertahanan, Ngasiman Djoyonegoro menyarankan agar TNI tetap berkoordinasi dengan stakeholder dalam operasi siaga tempur lawan KKB di Papua.

Selain itu, kata dia, TNI juga harus benar-benar mempersiapkan dan memperhitungkan secara matang terkait siaga tempur.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Desak Jokowi Hentikan Operasi Siaga Tempur Di Papua, Ada Apa? Ternyata Karena Ini

"TNI harus benar-benar mempersiapkan diri dan memperhitungkan dengan matang setelah menetapkan status siaga tempur," ujarnya Rabu (19/4/2023).

Menurutnya, status siaga tempur sudah seharusnya dilakukan oleh TNI. Ia menyebutkan hal ini pertanda sebagai ultimatum perang.

Baca Juga: Satu Anggota Gugur, Panglima TNI Tingkatkan Operasi Siaga Tempur Lawan KKB Di Papua

"Sementara dalam konteks terorisme, maka tindakan penyerangan ini telah menimbulkan rasa tidak aman dan ancaman," ujar Ngasiman.

Sebelumnya, Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu Miftahul Arifin dikabarkan tewas diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca Juga: Ini Identitas 10 Warga Sipil Tewas Diserang Teroris KKB Papua di Kabupaten Nduga

Ia tewas saat saat tengah berupaya menyelamatkan pilot Susi Air Kapten Philips Mehrtens yang disandera KKB sejak awal Februari lalu.

Atas insiden tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya akan meningkatkan operasi menjadi siaga tempur.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofyan L

Tags

Rekomendasi

Terkini

X