METRO SULTENG-Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan motif kasus pembacokan siswa STM Bina Warga 1 Bogor.
Teguh mengatakan kasus pembacokan yang menewaskan Arya Saputra, berkaitan dengan konflik antarsekolah.
Baca Juga: Viral Detik-Detik Seorang Siswa STM Bina Warga 1 Bogor Dibacok Kelompok Pelajar Hingga Tewas
Aksi itu bermula saat para pelaku menerima pesan berisi tantangan yang dikirim melalui Instagram.
Hingga akhirnya, para pelaku terprovokasi dengan adanya pesan tersebut. Mereka kemudian mendatangi sekolah korban.
Baca Juga: Ini Cara Disperindag Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Menjelang Bulan Ramadhan
"Awalnya ada tantangan via Instagram yang dikirim oleh A dari sekolah yang sama dengan korban. Pelaku terprovokasi lalu membalas tantangan itu dengan mendatangi sekolah tersebut," ungkap Bismo, dilansir, Rabu, (15/3/2023).
Lantaran tak menemukan siapa pengirim pesan itu, para pelaku kemudian mencari para pelajar secara acak.
Baca Juga: Hasil SSGI! Angka Stunting Di Donggala Alami Kenaikan, Dinkes: Tahun 2024 Target Turun Diangka 14%.
Melihat korban hendak melintas di jalan, para pelaku kemudian membacok korban bernama Arya Saputra hingga tewas.
Atas kasus tersebut, polisi telah mengamankan dua dari tiga pelaku yakni MA (17) dsn SA (18). Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda.
Baca Juga: Daftar SMA Terbaik di Makassar Dengan Nilai UTBK Tertinggi
Sementara, satu orang lagi masih dalam pengejaran yaitu ASR (17) pelaku utama yang membacok korban.
