METRO SULTENG-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, dr Syahriar mengungkapkan angka stunting di Donggala mengalami kenaikan.
Kadis kesehatan dr Syahriar mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) sejak dua tahun terakhir.
Baca Juga: Fire-Boltt Luncurkan Jam Tangan Ninja Fit dengan Desain Ultra Tipis Baterai Tahan 5 Hari
Ia mengungkapkan persentase stunting tersebut terus bergerak dari tahun 2021 mencapai 29,5%, setahun kemudian 2022 mencapai 32,4%.
"Dan, tahun ini ada kenaikan 2,9%, berdasarkan data SSGI (survei status gizi Indonesia), jadi ini adalah pekerjaan rumah buat dinas kesehatan dan OPD terkait aksi konvergensi dalam akselerasi penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Donggala," ujarnya, Rabu, (15/3/2023).
Baca Juga: Harga Beras Melonjak Tajam di Pasar Sentral Beteleme Morowali Utara
Namun, Syahriar tak menjelaskan secara detail terkait wilayah yang mengalami kenaikan stunting tersebut.
Selain itu, Syahriar optimis pada tahun 2024 angka stunting ditargetkan akan turun diangka 14%.