Ini Cara Disperindag Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Menjelang Bulan Ramadhan

- Kamis, 16 Maret 2023 | 15:25 WIB
Pasar Induk Inpres Manonda Palu. (Ist)
Pasar Induk Inpres Manonda Palu. (Ist)

METRO SULTENG-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyatakan pihaknya bakal berupaya mengantisipasi melonjaknya harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.

Kabid Perdagangan Kota Palu, Andriani mengatakan harga komoditas yang naik untuk saat ini hanya cabe rawit, berkisar Rp 80.000 per kg.

Baca Juga: Hasil SSGI! Angka Stunting Di Donggala Alami Kenaikan, Dinkes: Tahun 2024 Target Turun Diangka 14%.

"Hal tersebut mungkin karena di pengaruhi cuaca yang kurang konsisten di Kota Palu sekarang. Kadang hujan, kadang panas, dan terus menjelang puasa permintaan mulai banyak," ujarnya, Rabu, (15/3/2023).

Selain itu, untuk bahan sembako seperti minyak dan gula, kata dia rata-rata di Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Baca Juga: Profil MAN Insan Cendekia Kendari, Satu-Satunya SMA Terbaik di Sultra Yang Didiirikan BJ Habibie

"Tapi di pasaran mulai main di angka Rp15.000 dan Rp14.000, sampel harga tersebut di ambil dari dua pasar besar harian yaitu, Pasar Impres dan Pasar Manonda," ungkapnya.

Sebagai upaya mengatasi melonjaknya harga bahan pokok tersebut, Andriani mengatakan Disperindag akan melakukan 'Pasar Murah Bersubsidi' di setiap kecamatan.

Baca Juga: KRAK Pertanyakan Kenapa Penyidikan Kasus Korupsi TTG Donggala Lamban dan Lama Sekali, Minta KPK Ambil Alih

"Upaya kami, Dinas Perdagangan yaitu akan membuat 'Pasar Murah Bersubsidi' dan Subsidinya hanya khusus diterima oleh warga yang masuk ke data (DTKS) khusus Kota Palu," jelasnya.

Untuk HET harga bahan pokok mulai dari beras dipatok Rp5.000 per kg. Kemudian, Telur Rp15.000 per kg, Gula Rp5.000 Minyak Rp5.000 per liter.

Baca Juga: Kuburan di Balikpapan Longsor, Belasan Mayat dan Tengkorak Muncul Dipermukaan

Andriani mengaku pihak telah melakukan koordinasi dengan Bulog dan distributor stok untuk antisipasi bahan pokok di bulan Ramadhan.

"Untuk masyarakat khususnya Kota Palu agar nanti berbelanja sesuai dengan kebutuhan saja dan tidak sampai menimbun. Karena bisa memicu adanya kenaikan harga barang dan bahan pokok," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Sofyan L

Tags

Terkini

Penutupan Porseni Palupi Perkuat Kebersamaan Masyarakat

Sabtu, 30 September 2023 | 21:14 WIB

Gubernur Sulteng Kukuhkan Pengurus DPD PPI

Rabu, 27 September 2023 | 07:15 WIB
X