METRO SULTENG-Grup musik band Radja asal Indonesia diancam akan dibunuh di Malaysia usai manggung di Johor Baru, Malaysia, pada Sabtu (11/3). Bahkan mereka disekap di sebuah ruangan, dibentak, hingga diancam akan dibunuh oleh orang diduga merupakan ajudan dari pejabat Negeri Jiran dan ajudan tersebut didampingi sejumlah bodyguard.
Orang yang disekap ternyata bukan hanya personel Band Radja, melainkan keluarga yang juga ikut dalam rombongan.
Kejadian sekitar pukul 11.15 malam waktu setempat, grup musik ini mendapat ancaman pembunuhan.
Kronologi:
Awalnya, band Radja diminta untuk menunggu kehadiran menteri yang ingin berfoto bersama mereka selepas konser.
Baca Juga: LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Dari Agnes Gracia, Tak Memenuhi Syarat Hukum
Hingga saat para penggemar lainnya sudah selesai mengambil foto bersama, menteri yang ditunggu tidak kunjung datang.
Setelah itu, 15 orang pengawal dengan dua orang laki-laki mewakili panitia konser mendatangi band Radja sambil marah-marah, menuding, dan mengancam akan membunuh mereka.
Pengawal dan panitia tersebut juga berlaku agresif seperti menendang meja dan mendorong personel band Radja.
“Kami telah dimaki dengan kata-kata kasar, individu itu mengancam untuk membunuh kami jika masih berada di sekitar Malaysia,” jelas vokalis band Radja Ian Kasela seperti dilansir Malaysia Astro Awani, Selasa (14/3/2023).
Baca Juga: Anti Perdagangan Manusia! Romo Paschal Malah Dilaporkan Oknum Pejabat BIN Ke Polisi
Pemicu Ancaman:
Band Radja mengaku tidak mengerti alasan di balik ancaman tersebut. Mereka merasa tidak ada yang salah dengan penampilan mereka.
Ketika mereka menanyakan permasalahannya, mereka dituding menolak untuk melakukan sesi foto dan bertemu penggemar. Padahal, band Radja belum lama bersama-sama dengan penggemar berfoto.
Kekhawatiran: Akibat insiden tersebut, personel band Radja khawatir jika kembali konser ke Malaysia.