Penyidik Bareskrim Telusuri Jejak Kayu Garoga Pasca Banjir Sumut : 27 Sampel Diambil, Dua Jembatan Diperiksa

photo author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 12:13 WIB
Tangkapan layar kondisi desa Garoga setelah diterjang banjir yang diikuti dengan material kayu gelondongan. (TikTok/Hasiananda_)
Tangkapan layar kondisi desa Garoga setelah diterjang banjir yang diikuti dengan material kayu gelondongan. (TikTok/Hasiananda_)

Dari hasil identifikasi awal, penyidik menemukan bahwa kayu-kayu tersebut berasal dari beragam proses. Irhamni menjelaskan bahwa kayu yang ditemukan bukan berasal dari satu jenis aktivitas saja.

"Identifikasi kayu menunjukkan beberapa kategori, kayu hasil gergajian, kayu yang dicabut bersama akar (dengan alat berat), kayu hasil longsor, dan kayu hasil pengangkutan loader," ungkapnya.

Kombinasi kayu dengan karakteristik berbeda inilah yang mendorong penyidik memperluas pemeriksaan, termasuk mengecek kemungkinan praktik ilegal yang memperparah dampak banjir.

Penyelidikan Diperluas hingga Pesisir

Baca Juga: Meloloskan Anak Main PUBG di Indonesia, Menkomdigi Akan Sanksi PSE

Selain di Sumatra Utara, tim penyelidikan Sumatra Barat disebut juga turut melakukan penelusuran lanjutan. Fokusnya adalah mengidentifikasi kayu-kayu yang berada hingga ke wilayah pesisir.

"Tim penyelidikan Sumatra Barat akan melakukan inventarisasi kayu yang berada di pesisir laut apakah akibat bencana atau ada campur tangan manusia terkait kayu-kayu gelonggongan tersebut," ujar Irhamni.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X