METRO SULTENG – Viral di media sosoal sebuah potongan video yang diduga memperlihatkan sebuah AI datasbase chatbot UGM bernama LISA memberikan penyataan mengejutkan, ketika ditanya terkait kelulusan mantan Presiden RI ke 7 Joko Wododo alias Jokowi di UGM.
LISA menyebut " Status Jokowi bukan alumni UGM, Tidak lulus"
Lean Intelligence Service Assistant” (LISA) adalah asisten digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan serta digunakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menyediakan layanan informasi terpadu bagi sivitas akademika maupun masyarakat umum.
LISA menjadi bagian dari inisiatif sistem layanan satu pintu UGM yang dikenal sebagai University Services.
Baca Juga: Update Medali Porkab II Morowali: Persaingan Puncak Kian Sengit
Asisten digital ini dikembangkan melalui kerja sama UGM dengan PT Botika Teknologi Indonesia sebagai upaya mempercepat serta mengotomatisasi respons terhadap berbagai pertanyaan seputar layanan publik di lingkungan kampus.
Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pelayanan dan mempermudah akses informasi hanya melalui satu jalur layanan terpusat.
Fungsi utama LISA meliputi:
Memberikan respons cepat dan akurat terkait berbagai pertanyaan umum mengenai layanan kampus.
Mempermudah pengguna menemukan informasi melalui satu portal layanan terpadu.
Mengembangkan pengetahuan secara berkelanjutan melalui proses pembelajaran otomatis berdasarkan interaksi pengguna.
Layanan UGM University Services yang menghadirkan LISA beroperasi di gedung Gadjah Mada Innovation and Creativity Hub (GIK UGM) serta dapat diakses secara daring.
Baca Juga: Kerja Sama dengan UNIDO, IMIP Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Pasca COP 30
Selain itu, UGM juga terus mendorong pengembangan talenta dan pemanfaatan teknologi AI melalui berbagai program studi, riset, dan pelatihan, termasuk Program Magister Kecerdasan Artifisial serta kerja sama dengan beberapa mitra industri besar seperti Microsoft dan Google.
Diera teknologi informasi saat ini AI menjadi rujukan utama, digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas kompleks, menganalisis data dalam jumlah besar secara cepat dan akurat, serta membantu pengambilan keputusan di berbagai bidang seperti layanan pelanggan, diagnosis medis, dan pengembangan produk.
Contoh penggunaan AI sehari-hari termasuk asisten virtual seperti Siri dan Google Assistant, serta rekomendasi produk yang dipersonalisasi di toko online. ***