Korban mengalami luka serius di kepala, leher, dada, dan kaki hingga akhirnya meninggal dunia.
Korban SSDPH sempat dilarikan ke RSUD Pratama Wonomulyo untuk mendapat penangan. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan akibat luka sabetan senjata tajam.
Korban meninggal dunia akibat luka di sekujur tubuh, mulai bagian atas hingga kakinya luka tebas.
Korban dengan pelaku merupakan tetangga rumah. Hubungan keduanya kurang harmonis sejak satu bulan terakhir, sempat cekcok adu mulut.
Polisi menjelaskan bahwa motif pelaku tega menghabisi nyawa korban dipicu adanya ketersinggungan karena diduga permasalahan sampah.***