Viral Pengeroyokan TKA di Morowali Hingga Tewas, Bikin Cemas Pekerja, Jadi Pengingat Pentingnya Komunikasi dan Sikap Saling Menghormati

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 08:22 WIB
Menyoroti insiden viral TKA dikeroyok hingga tewas di Morowali, Sulawesi Tengah. (Instagram.com/@creepy_room)
Menyoroti insiden viral TKA dikeroyok hingga tewas di Morowali, Sulawesi Tengah. (Instagram.com/@creepy_room)

METRO SULTENG- Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) diguncang insiden tragis yang terjadi di kawasan industri PT Future Metal Indonesia.

Beredar cuplikan video mencekam yang salah satunya dibagikan akun Instagram @creepy_room pada Senin, 27 Oktober 2025, seorang tenaga kerja asing (TKA) tewas setelah dikeroyok sesama rekan kerja usai terlibat adu mulut di area kerja.

Kejadian ini memicu keprihatinan luas dan menjadi sorotan atas lemahnya pengawasan serta rapuhnya komunikasi sesama pekerja di kawasan industri nikel tersebut.

Menurut keterangan sejumlah saksi, peristiwa bermula dari teguran korban yang diduga menjabat sebagai mandor kepada seorang pekerja yang sedang memindahkan material.

Baca Juga: Tiga Kali Batal, BPN Sigi Akhirnya Melakukan Pengukuran Batas Tanah Sengketa Pasca Penggeledahan Polda Sulteng

Teguran itu disebut disampaikan dengan nada tinggi dan memancing emosi rekan-rekannya. Perselisihan yang semula hanya adu mulut berubah menjadi perkelahian hingga berujung pengeroyokan.

Salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya menuturkan, korban dikenal memiliki sikap kasar terhadap sesama.

“Itu mandor yang dikeroyok dia tu kasar orangnya, dia duluan juga yang memulai pukul. Cina helper baru, yang dia pukul bukan bagian dari anggotanya makanya dikeroyok dia sama Cina lain,” ujarnya di lokasi kejadian, Morowali, Sulteng, pada Senin, 27 Oktober 2025.

Korban akhirnya terkapar tak berdaya setelah menjadi sasaran amukan sejumlah pekerja.

Situasi di lokasi sempat tegang sebelum akhirnya aparat keamanan dan pihak perusahaan turun tangan mengevakuasi korban dan mengamankan para pelaku.

Di balik insiden itu, kini muncul kecemasan di kalangan pekerja industri tentang lemahnya komunikasi bagi kalangan pekerja dari berbagai negara.

Pengawasan Lemah dan Risiko Berulang

Baca Juga: IPBK Palu Gelar Seminar dan Diskusi Publik Bahas Dampak Tambang di Sulawesi Tengah

Insiden ini menimbulkan rasa cemas di kalangan pekerja di Morowali. Di sisi lain, hubungan kerja yang keras tanpa pengawasan memadai seringkali menjadi pemicu konflik terbuka.

Perbedaan budaya kerja antara tenaga lokal dan asing kerap dinilai menimbulkan gesekan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X