Bupati Buol Berbohong? Ngaku Sakit tak Hadiri Undangan KPK, Padahal...

photo author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 10:46 WIB
Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo.
Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo.

METRO SULTENG – Cerita miring ketidakhadiran Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, yang enggan memenuhi undangan Rapat Koordinasi (Rakor) pemberantasan korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pekan lalu, jadi perbincangan di masyarakat.

Alasan sakit yang disampaikan mantan staf khusus (Stafsus) Menteri Ketenagakerjaan RI itu diragukan. Sebab kenyataannya, sang Bupati justru melakukan aktivitas menghadiri dan membuka kegiatan Pemkab Buol.

Baca Juga: Bupati Buol Tidak Hadir di Rakor KPK karena Sakit

Rakor pemberantasan korupsi di KPK digelar pada Rabu 6 Agustus 2025. Seluruh kepala daerah se-Sulawesi Tengah hadir, termasuk Gubernur Anwar Hafid. Hanya Bupati Buol saja diwakilkan kepada Wabup Nasir Dj Mairoto.

Berdasarkan penelusuran tim media di situs resmi Pemkab Buol, terungkap hal yang berbeda. Sang Bupati justru aktif berkegiatan sebelum dan sesudah acara Rakor di KPK. Ini seolah bertolak belakang dengan pengakuannya yang sakit.

Pada Senin (4/8/2025) misalnya. Bowo - sapaan akrabnya, justru hadir dan memimpin peletakan batu pertama pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Jln. Batalipu, Kelurahan Leok II, depan Bank Sulteng, Buol.

Bahkan keesokan harinya, Selasa sore (5/8/2025), Bowo kembali memimpin pelepasan rombongan anggota Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Buol di Aula Pobokidan, Lantai II Kantor Bupati Buol.

Baca Juga: Bupati Buol Belum Aman, KPK akan Update Jadwal Pemeriksaan Lanjutan

Masih di hari yang sama, ia kembali menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Buol periode 2025–2030 di Ruang Zoom, Lantai III Kantor Bupati Buol.

Dan pada Kamis (7/8/2025), Bowo juga terlihat memimpin peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Momonu, Kecamatan Momonu, Buol.

Hari Senin hingga Selasa serta Kamis itu, Bupati Buol sibuk membuka kegiatan. Sementara kegiatan Rakor di KPK pada hari Rabu. Ia mengaku sakit demam dan sempat periksa di UGD Rumah Sakit Mokoyurli Buol, sehingga tak hadir di Rakor KPK.

Kepada wartawan, tanpa beban Bupati Buol menyatakan terganggu kesehatannya, sehingga tidak bisa ke Jakarta hadir di gedung KPK.

“Saya sakit dari hari Minggu (3/8/2025), sempat ke UGD Mokoyurli Buol, ditangani dan diberi obat oleh dokter tapi tidak rawat inap,” ujarnya.

Bowo menambahkan, hingga dua hari setelah pemeriksaan, kondisinya masih demam sehingga memutuskan diwakili Wakil Bupati Nasir Dj Daimaroto di Rakor KPK.

Baca Juga: Berkasus di KPK, Bupati Buol Takut Hadiri Rakor Antikorupsi di Jakarta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X