METRO SULTENG - Kepala Desa Tongkabo, Kecamatan Togian, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulteng, berinisial FA, tengah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Cabang Negeri (Kecabjari) Wakai.
Pemeriksaan dilakukan terkait sejumlah item pekerjaan desa yang didanai melalui Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2023 hingga 2024.
Dugaan tersebut mencuat setelah sejumlah laporan masyarakat menyampaikan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek di lapangan.
Baca Juga: Wabup Touna Dorong OPD Maksimalkan Serapan DAK 2025
Informasi ini kemudian direspons oleh aparat penegak hukum yang langsung menindaklanjuti dengan penyelidikan resmi.
Saat dikonfirmasi oleh media ini, FA belum dapat banyak berkomentar terkait proses pemeriksaan yang sedang berjalan.
“Untuk wartawan saya terus terang belum bisa banyak komentar, karena ini masih dalam penanganan kejaksaan. Tapi selama dua tahun ini, semua kegiatan di Desa Tongkabo saya laksanakan. Tidak ada yang saya tidak lakukan,” ujar FA saat dihubungi beberapa pekan lalu via telepon.
FA juga menegaskan bahwa terkait dugaan pengurangan volume pekerjaan proyek, hal itu sepenuhnya menjadi ranah Inspektorat.
Baca Juga: BRI Unit Ampana Tojo Una-una Disorot, Nasabah Keluhkan Dana Direkening Tak Bisa Dicairkan
"Itu hanya Inspektorat yang tahu. Saya tidak tahu soal pengurangan volume. Yang jelas, semua saya kerjakan. Bahkan, kejaksaan juga meminta Inspektorat untuk turun langsung ke lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Wakai, Laode Muhammad Nuzul, membenarkan bahwa pihaknya memang tengah memeriksa Kepala Desa Tongkabo.
“Benar, saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Kades Tongkabo,” ujar Laode saat dikonfirmasi belum lama ini.
Ia juga menyampaikan bahwa jika dalam pemeriksaan ditemukan bukti yang cukup, kasus ini akan segera ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Baca Juga: Khidmat dan Haru Iringi Perpisahan Kapolres Touna di HUT Bhayangkara ke-79
Sebelumnya, kasus ini juga telah mencuat di beberapa media lokal, yang mengungkap bahwa tidak hanya Kades Tongkabo, namun dua kepala desa lainnya juga tengah menjalani pemeriksaan serupa.
