PBB Rilis Perusahaan Sokong Genosida Israel di Gaza, Ada Dari AS, Inggris Hingga Cina, Berikut Daftarnya

photo author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 08:32 WIB
Daftar perusahaan pendukung genoaide Israel di Gaza (Foto: Aljazeera)
Daftar perusahaan pendukung genoaide Israel di Gaza (Foto: Aljazeera)

METRO SULTENG - Dunia digemparkan dengan aktifitas perusahaan raksasa dunia yang dianggap terlibat mendanai genosolida Israel di Gaza, yang dirilis oleh PBB. Didalam laman resminya, PBB membuat laporan tentang perusahaan yang terlibat genosida Israel di Gaza. Laporan tersebut dimuat di situs resmi dan dibuat Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, Rabu (2/7/2025).

Laporan berjudul "FROM ECONOMY OF OCCUPATION TO ECONOMY OF GENOCIDE" itu terkait penjajahan ke wilayah Palestina yang dilakukan Israel sejak 1967 hingga perang Gaza saat ini.

"Laporan ini menyelidiki mesin korporasi yang menopang proyek kolonial pemukim Israel untuk menggusur dan mengganti warga Palestina di wilayah yang diduduki," tulis rangkumannya.

"Sementara para pemimpin politik dan pemerintah mengabaikan kewajiban mereka, terlalu banyak entitas korporasi yang telah mengambil untung dari ekonomi Israel yang berupa pendudukan ilegal, apartheid, dan sekarang, genosida," tambahnya lagi.

Baca Juga: Prabowo dan MBS Sepakat Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Gaza, Komitmen Jaga Keamanan Global

"Keterlibatan yang terungkap dalam laporan ini hanyalah puncak gunung es, mengakhirinya tidak akan terjadi tanpa meminta pertanggungjawaban sektor swasta, termasuk para eksekutifnya," jelasnya.

"Hukum internasional mengakui berbagai tingkat tanggung jawab masing-masing memerlukan pengawasan dan akuntabilitas, khususnya dalam kasus ini, di mana penentuan nasib sendiri dan keberadaan suatu bangsa dipertaruhkan. Ini adalah langkah yang diperlukan untuk mengakhiri genosida dan membongkar sistem global yang telah mengizinkannya."

Berikut daftar perusahaannya dirangkum dari website un.org yanh dikutil kembali dari CNBC Indonesia.

1.Sektor Militer

Lockheed Martin

Lockheed Martin mendapat keuntungan lewat pengadaan jet tempur F-35 oleh Israel. Ini disebut dalam laporan merupakan program pengadaan senjata terbesar di dunia.

Jet tempur F-35 dan F-16 Lockheed Martin, sangat penting bagi angkatan udara Israel. Jet ini memiliki kapasitas angkut dan tembak yang signifikan, termasuk bom GBU-31 JDAM seberat 2000 pon dan, dengan F-35, lebih dari 18.000 pon bom sekaligus.

Pasca Oktober 2023, ketika perang Gaza pecah, F-35 dan F-16 telah menjadi bagian penting dalam melengkapi Israel dengan kekuatan udara yang belum pernah ada sebelumnya untuk menjatuhkan sekitar 85.000 ton bom. Pemboman itu membunuh dan melukai lebih dari 179.411 warga Palestina dan meluluhlantakkan Gaza.

"Drone, hexacopter, dan quadcopter juga telah menjadi mesin pembunuh yang ada di mana-mana di langit Gaza," tambah laporan itu.

Baca Juga: Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibunuh Israel Lewat Serangan Udara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X