Ini Perkembangan Tewasnya Wartawan SW, Diduga Ada Upaya Pengaburan Penyebab Kematian

photo author
- Rabu, 16 April 2025 | 12:15 WIB
Almarhum Situr Wijaya, semasa hidup. (Foto: Ist).
Almarhum Situr Wijaya, semasa hidup. (Foto: Ist).

"Kami telah bersilaturahmi ke PWI Pusat serta AJI Indonesia, terkait kematian SW. Kalau sudah ada hasil resmi autopsi, baru jelas apa upaya yang akan dilakukan. Apakah SW meninggal karena penyakit atau meninggal karena dugaan tindak pidana," beber Heru.

KEBERANGKATAN KE JAKARTA

Sebelum ditemukan meninggal di kamar hotel, Heru mencari tahu terkait keberangkatan SW ke Jakarta. Dari data lapangan diketahui, almarhum tiba di Jakarta dalam rencana mudik ke kampung ibunya di Purworejo, Jawa Tengah, pada Kamis pagi (3/4/2025) pukul 08.35 WIB.

Almarhum SW menginap di hotel D'Paragon
Jalan Perjuangan No. 7 RT 3/RW 7 Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Selama menginap di hotel dan sebelum ditemukan tewas, almarhum SW kerap mengabarkan keadaanya kepada istrinya, Selvianti, di Palu, melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp.

Dalam catatan registrasi hotel, diketahui SW check in hotel D'Paragon pada 3 April 2025 pukul 09.22 WIB. Almarhum sempat keluar dari kamar sekitar pukul 14.00 dan kembali pada pukul 17.30 WIB.

Setelah itu, SW tidak pernah keluar lagi dari kamar hotel No 50. Nanti besoknya, hari Jum'at, tanggal 4 April 2025 pukul 11.00 WIB, saat pihak hotel akan mengonfirmasi apakah akan lanjut menginap, namun tidak mendapat jawaban dari almarhum.

Baca Juga: Media Online yang Dikelola Wartawan Situr Wijaya Tak Dapat Diakses Lagi Usai Kematiannya, Banyak Berita-Berita Kasus Besar Ditulisnya

Petugas hotel kemudian mengetuk pintu kamar hotel dan tapi tak ada jawaban. Disaksikan Ketua RT setempat, pihak hotel membuka paksa pintu kamar nomor 50 dan menemukan tamu atas nama Situr Wijaya tergeletak di lantai hotel dengan posisi tertelengkup miring ke arah kiri.

ADA UPAYA PENGABURAN

Dalam penelusuran lapangan, ditemukan fakta bahwa pihak hotel D'Paragon tidak menghubungi kepolisian untuk mengabarkan kasus kematian SW.

Bahkan ditengarai pihak hotel justru menghubungi ambulance untuk membawa jenazah almarhum, tanpa dilakukan olah TKP.

Pihak hotel juga langsung membersihkan kamar 50, tempat ditemukan jenazah almarhum SW.
Bahkan, pihak hotel yang biayai sewa ambulance untuk ke rumah sakit.

Diduga, ada upaya mengaburkan tempat kematian SW dengan adanya permohonan surat kematian atas nama SW dengan keterangan kematian di salah satu rumah warga. Siapa dalang dari ini?

"Polisi sementara ditelusuri penyidik dan ini menjadi catatan penting dalam kasus kematian SW pada 4 April 2025," ujarnya.

Baca Juga: Komnas HAM dan KKJ Soroti Kematian Jurnalis Situr Wijaya, Minta Polisi Tak Gegabah Simpulkan Penyebab Kematian

Keluarga SW mengetahui kabar kematiannya lewat telepon milik almarhum. Yang anehnya, handphone almarhum memakai pasword dan cuma almarhum yang tahu kode aksesnya. Tapi kenapa bisa dioperasikan. Sehingga patut diduga gaway almarhum dibobol orang tidak dikenal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X