Dimakamkan di Kampung Istri, Jenazah Situr Wijaya akan Diterbangkan ke Palu Setelah Proses Visum dan Autopsi

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 04:28 WIB
Situr Wijaya semasa hidup. (Foto: Ist).
Situr Wijaya semasa hidup. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Kematian Situr Wijaya (32) secara mendadak di Jakarta pada Jum'at (4/4/2025), menyisakan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja serta sanak saudara. Wartawan asal Sulawesi Tengah yang juga pendiri media online Insulteng.id ditemukan tewas di salah satu penginapan di wilayah Kebun Jeruk dalam kondisi tertelengkup.

Bahkan saat dievakuasi dari kamar penginapan, jenazahnya sempat berada di mobil ambulance selama lebih dari 10 jam, sebelum dibawa ke RS Polri.

Selvi, istri almarhum Situr Wijaya yang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, menerima kabar duka kematian suaminya pada Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Tanggung Biaya Pemulangan, Jenazah Jurnalis Situr Wijaya Sudah di RS Polri

Setelah menerima kabar meninggalnya jurnalis muda tersebut, sejumlah teman seprofesi Situr langsung bergerak untuk mengurus kepulangan jenazah. Pihak keluarga dibantu rekan profesi almarhum berupaya menghubungi pihak kepolisian di Jakarta untuk mengambil alih jenazah agar divisum untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Setelah menerima kabar duka dan melihat foto dan video almarhum, atas petunjuk Ketua PWI Sulteng, Tri Putra Toana, kami berinisiatif untuk menghubungi kepolisian di Jakarta agar jenazahnya dibawa ke RS Polri di Kramat Jati untuk keperluan visum," kata Heru, Ketua PWI Peduli yang dipercayakan keluarga mengurus jenazah di Jakarta.

Setelah berkoordinasi dengan pihak Polsek Kebun Jeruk, sekitar pukul 20.00 waktu setempat (Jum'at malam), barulah jenazah Situr Wijaya diambil alih pihak kepolisian untuk dibawa ke RS Polri di Kramat Jati.

Baca Juga: Dikenal Kritis, Jurnalis Situr Wijaya Wafat Mendadak di Penginapan Jakarta, Polisi Diminta Lakukan Autopsi

"Jenazah Situr saat ini telah ditangani pihak kepolisian di RS Polri untuk divisum. Informasi ini disampaikan langsung oleh Panit Reskrim Polsek Kebun Jeruk, Iptu Tulus kepada kami " jelas Heru.

Dalam rangka mencari tahu penyebab kematian Situr Wijaya, pihak keluarga bersama PWI Sulteng, AJI Palu serta rekan-rekan seprofesi di Sulteng, bergerak bersama melakukan pendampingan serta mengurus proses pemulangan jenazah almarhum ke Palu.

Keluarga rencananya berangkat ke Jakarta pada Sabtu (5/4/2025), untuk menjemput
kepulangan jenazah.

Gubernur Sulteng Anwar Hafid memberikan sumbangan dana pemulangan jenazah Situr Wijaya dari Jakarta ke Palu, untuk dimakamkan di desa istrinya di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulteng.

"Gubernur menyumbangkan uang pemulangan jenazah sebesar Rp25 juta, ditransfer langsung ke rekening saya," kata Selvi, istri almarhum.

Rencana pemulangan jenazah menunggu dulu selesainya proses visum dan autopsi dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Breaking News: Wartawan Sulawesi Tengah Situr Wijaya Ditemukan Meninggal Dunia di Penginapan Jakarta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X