Gubernur Sulteng Tanggung Biaya Pemulangan, Jenazah Jurnalis Situr Wijaya Sudah di RS Polri

photo author
- Jumat, 4 April 2025 | 21:46 WIB
Situr Wijaya, semasa hidup.
Situr Wijaya, semasa hidup.

METRO SULTENG - Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid, menunjukkan kepeduliannya dengan menyatakan kesiapannya menanggung biaya pesawat pemulangan jenazah jurnalis Sulteng, Situr Wijaya, ke Palu.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Anwar Hafid melalui jaringan komunikasi para jurnalis di Sulteng. Biaya pesawat jenazah ke Palu diperkirakan puluhan juta.

Diketahui, jenazah Situr ditemukan meninggal dunia secara mendadak di sebuah penginapan di Jakarta pada Jum'at (4/4/2025).

Baca Juga: Dikenal Kritis, Jurnalis Situr Wijaya Wafat Mendadak di Penginapan Jakarta, Polisi Diminta Lakukan Autopsi

Situr berangkat ke Jakarta sehari sebelumnya, Kamis (3/4/2025) dalam kondisi sehat. Ia berangkat ke Jakarta melalui Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

JEJAK KARIR ALMARHUM

Situr Wijaya berasal dari Jawa Tengah. Bapaknya berdarah Sumatera Selatan dan ibunya Jawa Tengah.

Ia menikahi seorang wanita asal Desa Bangga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Ia sudah menetap di provinsi itu selama hampir 15 tahun.

Perjalanan jurnalistiknya dimulai dari Trimedia Group (penerbit koran Mercusuar). Ia pernah menjadi bagian dari beberapa media besar di Sulawesi Tengah, seperti Mercusuar, Sulteng Raya, dan Banggai Raya.

Tak hanya itu, Situr juga aktif sebagai kontributor Metro TV, RTV, dan media online Kumparan.

Baca Juga: Breaking News: Wartawan Sulawesi Tengah Situr Wijaya Ditemukan Meninggal Dunia di Penginapan Jakarta

Situr juga pernah menjabat sebagai Redaktur di Posrakyat. Ia kemudian akhirnya mendirikan perusahaannya sendiri, yaitu InSulteng Grup dan InIndonesia, dua media online yang ia pimpin saat ini

Tak hanya di media cetak dan online, ia juga merambah dunia digital dengan mengembangkan konten di platform YouTube hingga mencapai kesuksesan

Bagi rekan-rekan dan keluarganya, Situr Wijaya dikenal sebagai pribadi yang baik, peduli, dan penuh dedikasi dalam dunia jurnalistik. Kepergiannya menjadi duka mendalam, terutama bagi insan pers di Sulawesi Tengah yang kehilangan salah satu jurnalis terbaiknya.

Baca Juga: Satlantas Polres Morowali Gelar Perkara Korban Meninggal Lakalantas di Desa Parilangke

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X